WinNow Telah Menyelesaikan Mainnet dan Siap Menawarkan Metaverse-nya

Metaverse kembali terlihat menjadi sektor yang terus bertumbuh di penghujung tahun ini, yang kali ini didatangkan oleh WinNow dan dunia virtual-nya.

Diketahui, WinNow belum lama ini telah menyelesaikan peluncuran mainnet-nya dan token aslinya, WNNW, yang akana menjadi token DAO di metaverse-nya, Wonniw.

Sekadar informasi, Wonniw adalah game yang mengusung konsep play-to-earn (P2E) dengan dinamika dunia nyata yang mampu memberikan penghasilan melalui pilihan penggunanya.

Token DAO adalah bentuk modern dari representasi demokratis, oleh karena itu para peserta dalam game tersebut, melalui token WinNow, akan dapat mengambil bagian aktif dalam keputusan tentang dinamika fungsi di metaverse-nya.

Menurut laporan dari tim Medium, metaverse Wonniw memiliki semua kredensial untuk dapat mencoba mereplikasi realitas utopis, di mana semua warga negara dan walikota yang dipilih oleh DAO sama-sama diberi insentif untuk mencapai tujuan bersama yang disebut “keberlanjutan”.

Pengembangan metaverse tersebut kini berada dalam fase alfa, di mana tim telah menandatangani perjanjian dengan rumah perangkat lunak asal Eropa, Falcon Interactive, dan peluncuran versi pertama yang dapat dimainkan saat ini telah dijadwalkan akan hadir pada 31 Maret 2022 mendatang.

Apa Itu Metaverse?

Pengalaman untuk menikmati kehidupan di dunia virtual layaknya di dunia nyata, itu adalah salah satu konsep paling sederhana dari apa yang disebut metaverse.

Bermain bersama, bersosialisasi, berolahraga dan bahkan bekerja bersama dalam satu dunia virtual adalah apa yang ditawarkan metaverse. Ini akan terasa begitu hidup dan nyata, bersama dengan kesadaran kita bahwa ini tidak sepenuhnya ada.

Terlebih, ini memungkinkan terjadi dalam konsep terdesentralisasi berkat hadirnya teknologi blockchain dan kripto.

Apa Itu DAO?

Berdasarkan informasi dari Investopedia, DAO adalah singkatan dari Organisasi Otonom Terdesentralisasi, yang dirancang untuk otomatisasi dan terdesentralisasi.

Menariknya, DAO bertindak sebagai bentuk dana modal ventura, berdasarkan kode sumber terbuka dan tanpa struktur manajemen atau dewan direksi.

DAO pun diharapkan akan mampu menghilangkan kesalahan manusia (human error) atau manipulasi dana investor dengan menempatkan kekuatan pengambilan keputusan ke tangan sistem otomatis dan proses crowdsourced.

Dengan DAO, investor pun akan dapat tetap terjaga identitasnya secara anonim, dengan tetap memungkinkan mereka memberikan hak suara pada proyek yang ada.

Metaverse dan Kripto

Melirik hubungan metaverse dengan kripto yang saat ini dibilang sangat erat, terutama yang berjalan di sektor game, ini telah dilihat sebagai suatu  peluang yang besar bagi adopsi kripto di masa mendatang.

“Saya percaya hal ini adalah peluang amat besar. Anda membutuhkan platform yang tepat, dan itu akan menjadi kesempatan bagi seluruh ekosistem kripto,” jelas Haim Israel, Analis dari Bank of America (BoA).

Selain itu, Israel juga melihat metaverse akan mejadi tempat di mana aset kripto akan dipakai. Tetapi, ia berkata uang digital saat ini terlalu volatil, sehingga stablecoin lebih berpeluang untuk mendominasi. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait