10 Pekerjaan di Industri Metaverse

Pada tahun 2022 ini, metaverse kian melambung. Dari yang semula hanya dianggap sebagai sebuah konsep abstrak, kini menjadi pembicaraan di berbagai sektor, termasuk pekerjaan di metaverse.

Riset yang dilakukan Bankless Times terhadap hasil pencarian Google, menemukan bahwa pencarian dengan kata kunci ‘metaverse job’ atau pekerjaan metaverse, mengalami peningkatan drastis hingga 938%.

Pekerjaan di Industri Metaverse 

Selain menunjukkan eksistensi yang makin terasa, riset tersebut juga berhasil membuktikan adanya peluang karier di metaverse.

Kira-kira, jenis pekerjaan seperti apa yang dibutuhkan dunia metaverse? Berikut beberapa di antaranya, berdasarkan laporan dari Medium dan CNBCTV.

1. Desainer VR

Desainer VR (virtual reality) bertanggung jawab untuk membangun dunia virtual metaverse. Saat ini, permintaan terhadap VR memang sedang naik. Laporan dari Vynz memprediksi bahwa pasar VR akan tumbuh hingga US$161,1 miliar pada tahun 2025.

2. Insinyur Software

Selain VR, metaverse juga membutuhkan adanya program yang dapat membangun dunia virtual. Software VR atau AR (augmented reality) memang sudah ada sekarang ini, namun metaverse jauh lebih kompleks. Untuk membangun metaverse, insinyur perlu menciptakan dunia yang benar-benar baru dan saling terhubung.

3. Developer Ekosistem Metaverse

Metaverse tidak akan mungkin ada jika tidak dibangun. Perlu ada ekosistem yang bisa mendukungnya agar dapat berjalan. Mulai dari CPU, GPU, prosedur KYC (know your customer), dan tentu saja aturan yang berlaku di dalamnya, semua harus ada yang menciptakan.

Mengubah dunia nyata menjadi bentuk virtual bukanlah perkara mudah. Teknologi untuk menciptakan metaverse memang sudah ada, namun masih banyak hal lain yang harus dikerjakan.

Developer ekosistem bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dengan para mitra dan tentunya pemerintah. Tujuannya tak lain adalah agar pengguna benar-benar dapat memanfaatkan metaverse sebagaimana mestinya.

4. Perencana Metaverse

Perencana metaverse bertugas merencanakan sekaligus mengimplementasikan kebijakan fungsionalitas ke dalam dunia virtual. Ketika perusahaan telah menetapkan strategi penciptaan dan pertumbuhan metaverse mereka, perencana harus mampu mengidentifikasi peluangnya. Sebisa mungkin mereka memperhitungkan kemungkinan yang ada agar tidak terjadi kerugian.

5. Riset dan Pengembangan

Sebagai sebuah teknologi baru, metaverse memiliki ruang pengembangan yang amat luas. Masih banyak hal yang bisa dieksplorasi dan dikembangkan. Metaverse perlu banyak SDM untuk kebutuhan pengembangannya.

Bagi yang memiliki keahlian di bidang computer vision, deep learning, atau computer graphic, Anda dapat menemukan peluang karir sebagai periset metaverse.

Riset metaverse sangatlah kompleks karena harus menemukan arsitektur yang nantinya menjadi pondasi dari semua hal di metaverse, mulai dari iklan, game, hingga kontrol kualitas.

6. Manajer Keamanan

Belum ada yang bisa menjamin keamanan di dunia metaverse. Oleh karenanya, dibutuhkan talenta yang mampu memberikan panduan dan pengawasan untuk seluruh tahapan, mulai dari desain, validasi, hingga produksi massal nantinya.

Dengan begitu, seluruh pengguna bisa tetap terjamin keamanan dan keselamatannya. Manajer keamanan amat dibutuhkan untuk tugas tersebut.

7. Perancang Hardware Metaverse

Saat bicara tentang metaverse, kebanyakan akan menyebut dunia virtual serta program yang menjalankannya.

Padahal, metaverse juga tak akan terbentuk tanpa dukungan hardware seperti sensor dan kamera. Tanpa sensor, Anda tidak akan bisa merasakan stimulus dari sistem.

Oleh karenanya, mereka yang dapat merancang dan membangun hardware sangat dibutuhkan untuk masa depan metaverse.

8. Pakar Keamanan Siber

Ancaman keamanan siber akan selalu mengintai dunia digital, metaverse pun tak terkecuali. Kejahatan seperti pencurian NFT, kebocoran data, hingga perangkat yang diretas, kemungkinan itu akan selalu ada.

Inilah mengapa pakar keamanan siber amat dibutuhkan metaverse. Perlu ada pihak yang dapat meminimalisir serangan dan memastikan berjalannya protokol keamanan.

9. Ahli Pemblokiran Iklan

Anda tentu sudah familiar dengan konsep iklan di media sosial. Facebook, atau kini menjadi Meta, yang merupakan dasar dari metaverse sangat bergantung pada iklan.

Diprediksi, nantinya dunia metaverse juga akan dipenuhi iklan. Bagi pengguna, ini bisa menjadi gangguan. Adanya sistem yang bisa mereduksi kemunculan iklan tentu akan sangat membantu pengalaman pengguna.

10. Spesialis Pemasaran

Akan ada banyak perusahaan yang terjun ke metaverse. Itu artinya, akan ada banyak kebutuhan pemasaran. Sebagai sebuah konsep baru, metaverse jelas memerlukan pendekatan yang berbeda dan lebih interaktif untuk bisa memberikan pengalaman pengguna yang tak terlupakan.

Diprediksi, nantinya akan muncul banyak pembuat konten, pakar iklan, dan pakar pemasaran lain di metaverse.

Hadirnya metaverse membuka peluang pekerjaan yang benar-benar baru. Sebab, teknologi ini memerlukan pendekatan yang lebih interaktif dan dinamis. Belum lagi faktor risikonya yang kemungkinan besar akan berbeda dengan faktor risiko teknologi pendahulu. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait