5 Skill Blockchain dan Kripto 2025

Upbit Indonesia mengungkapkan beberapa skill blockchain dan kripto di tahun 2025 yang sangat penting dikuasai untuk meningkatkan karir.

Perkembangan pesat teknologi blockchain membuka peluang karir luas di berbagai sektor, seperti keuangan, logistik, dan kesehatan. Dengan meningkatnya minat terhadap industri kripto, kebutuhan akan profesional yang memiliki keterampilan khusus di bidang ini pun ikut meningkat.

Dalam keterangan tertulisnya belum lama ini, Upbit Indonesia membagikan 5 keterampilan penting yang wajib dikuasai bagi siapa saja yang ingin berkarir di dunia blockchain. Berikut daftarnya:

1. Kriptografi

Skill blockchain dan kripto yang pertama wajib dimiliki dan dipelajari adalah kriptografi. Menurut Upbit, ini adalah dasar dari keamanan teknologi blockchain. Profesional di bidang ini harus memahami teknik enkripsi dan dekripsi yang menjaga keutuhan data. Dengan menguasai dasar-dasar kriptografi, data pribadi dan informasi penting akan lebih aman dalam dunia digital.

“Kriptografi adalah tulang punggung dari blockchain. Memahami bagaimana data dilindungi sangatlah penting untuk memastikan kepercayaan pengguna,” kata Resna Raniadi, Chief Operating Officer Upbit Indonesia dalam keterangan itu.

2. Smart Contract

Smart contract adalah kontrak digital yang dieksekusi secara otomatis tanpa memerlukan perantara. Kemampuan untuk mengembangkan dan mengelola smart contract sangat dibutuhkan, terutama dalam pengembangan berbagai aplikasi berbasis blockchain.

contoh smart contract sebagai salah satu skill blockchain dan kripto 2025.
Contoh smart contract sebagai salah satu skill blockchain dan kripto 2025. Sumber: ResearchGate.

Penguasaan konsep ini membuka peluang bagi pengembang aplikasi decentralized atau dApp yang kini semakin popular.

Menimbang Keunggulan Smart Contract Blockchain Ethereum dan Solana

3. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman menjadi fondasi utama dalam pengembangan teknologi blockchain. Bahasa seperti Solidity, Python, dan C++ wajib dikuasai oleh calon profesional. Dengan keterampilan ini, inovasi blockchain dapat diwujudkan melalui solusi kreatif dan fungsional.

“Penguasaan bahasa pemrograman adalah syarat utama bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pengembangan teknologi blockchain,” tambah Resna Raniadi.

4. Digital Marketing

Keterampilan teknis saja tidak cukup, keahlian digital marketing juga sangat dibutuhkan. Kemampuan dalam bidang pemasaran digital, seperti periklanan, manajemen media sosial, serta membangun komunitas, membantu proyek kripto dikenal lebih luas.

“Memasarkan proyek blockchain memerlukan pendekatan yang unik dan efektif untuk menjangkau audiens global,” jelas Resna.

5. Business Development

Kemampuan business development berperan penting dalam menciptakan peluang bisnis baru dan menjalin hubungan dengan investor. Keahlian ini membantu memperluas kerja sama yang mendorong pertumbuhan industri blockchain.

Menurut Resna, keterampilan ini juga berkaitan dengan inovasi solusi bisnis yang dapat menjawab berbagai tantangan di era digital menjadi dalam konteks skill blockchain dan kripto 2025.

Pentingnya Soft Skills di Industri Blockchain

Selain keterampilan teknis, Upbit menekankan pentingnya soft skills dalam dunia blockchain. Industri ini sangat dinamis dan terus berubah, sehingga kemampuan bekerja dalam tim, berinovasi, dan berkolaborasi menjadi kunci keberhasilan.

“Kemampuan teknis memang krusial, tetapi tidak kalah penting adalah soft skills seperti kolaborasi dan komunikasi. Keberhasilan di industri blockchain bergantung pada bagaimana kita menciptakan solusi bersama,” ujar Resna Raniadi.

Lebih lanjut, Resna juga menekankan pentingnya terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi.

“Blockchain adalah industri yang cepat berkembang. Kita harus selalu aktif mengikuti tren dan terbuka untuk mempelajari hal-hal baru,” tambahnya. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait