ADA dan DOGE Pimpin Gurihnya Pasar Crypto

Pasar crypto kembali bangkit tetapi bukan dipimpin oleh Bitcoin (BTC), melainkan oleh kripto Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE).

Setelah mengawali bulan ini dengan koreksi yang cukup mengkhawatirkan, pasar crypto telah membangun pemulihan yang patut diperhitungkan pada pertengahan bulan ini (15/2/2023).

ADA dan DOGE Memimpin Pemulihan Pasar Crypto 

Berdasarkan laporan Decryptaltcoin telah memimpin pemulihan di pasar crypto, setelah meraup kapitalisasi pasar sebesar US$44 milyar dalam 24 jam terakhir.

Kripto Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE) telah memimpin pemulihan yang membawa kapitalisasi pasar kripto di atas US$1 triliun, dengan mencetak pertumbuhan yang cukup besar sekitar 8,4 persen dan 6,1 persen dalam 24 jam terakhir.

Meski berbeda sektor, ADA adalah kripto blockchain dan DOGE adalah memecoin, keduanya memiliki dasar sentimen tersendiri hingga mampu mengungguli pertumbuhan harga Bitcoin (BTC) dalam jangka waktu yang sama. BTC hanya naik sekitar 4 persen saja.

Laporan data konsumen AS (CPI) yang juga dijadikan acuan untuk angka inflasi, telah menciptakan gelombang volatilitas yang besar dan cepat di pasar crypto. Angka inflasi AS telah naik 0,5 persen, sedikit di atas perkiraan.

Sejatinya, investor masih menantikan tanggapan The Fed terhadap data tersebut, untuk kenaikan suku bunga yang akan dirilis bulan ini.

Tetapi, para penggemar ADA dan DOGE lebih fokus pada perkembangan masing-masing, di mana Cardano dengan pembaruan teknologinya, dan Dogecoin dengan cuitan terbaru Elon Musk.

Pada hari Valentine kemarin (14/2023), Cardano telah menjalankan pembaruan pada jaringan, menciptakan gelombang beli pada koin ADA.

Pembaruan tersebut menghadirkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan fungsionalitas cross-chain dan keamanan untuk dApps yang dibangun di jaringannya.

Sementara, kenaikan harga Dogecoin terpicu oleh cuitan Elon Musk yang membagikan foto anjing Shiba Inu miliknya yang bernama Floki. Itu sedang duduk di meja mengenakan jas yang membuatnya menyerupai Bos dari Twitter.

Namun, investor tampak masih dilanda kekhawatiran karena sentimen yang kurang mendukung kripto masih membayangi.

Di antaranya adalah aksi SEC AS yang menyoroti penawaran stablecoin yang dianggap sebagai sekuritas tak terdaftar.

Terbaru, SEC AS telah mengirimkan Wells Notice kepada penerbit BUSD Paxos, yang segera ditanggapi dengan penghentian penerbitan dan berhenti bekerja sama dengan Binance.

Sementara itu, Eksekutif di Circle telah menepis rumor bahwa perusahaan penerbit USDC tersebut telah menerima Wells Notice dari SEC AS. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait