Penyedia teknologi blockchain Analog memastikan token kripto mereka, ANALOG, diperdagangkan di beberapa crypto exchange terkemuka.
Analog, proyek blockchain inovatif berbasis Timechain, mengumumkan bahwa token ANALOG akan resmi diperdagangkan di beberapa bursa kripto terkemuka, termasuk KuCoin, Bitget, MEXC, dan Gate.io. Langkah ini menandai tonggak penting dalam upaya Analog untuk memperluas ekosistemnya dan meningkatkan aksesibilitas token ANALOG di pasar global.
Token ANALOG dijadwalkan mulai diperdagangkan pada 10 Februari pukul 11:00 UTC dengan pasangan perdagangan ANALOG/USDT. Pada saat yang sama, penyetoran dan penarikan akan dibuka, memungkinkan para peserta public sale dan airdrop untuk memperdagangkan atau menggunakan token mereka dalam ekosistem Analog. Seluruh pengguna juga dapat memperoleh ANALOG di pasar terbuka.
“Peluncuran token kripto ANALOG di berbagai bursa utama ini menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan industri terhadap teknologi yang kami kembangkan. Dengan dukungan komunitas dan mitra strategis, kami yakin Analog akan memainkan peran kunci dalam mendorong interoperabilitas blockchain,” kata Analog dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Analog disebutkan didukung oleh tim ahli blockchain dan DeFi dengan pengalaman gabungan lebih dari 150 tahun. Proyek ini telah menarik perhatian investor dan mitra strategis seperti Tribe Capital, Near Foundation, Black Label Ventures, Wintermute, GSR, dan DeSpread.
“Kolaborasi ini menegaskan keyakinan industri terhadap kemampuan Analog dalam mengatasi tantangan utama dalam konektivitas blockchain,” sebut mereka.
Sebagai token utilitas multi-fungsi, token kripto ANALOG memiliki berbagai peran dalam ekosistem Analog, termasuk validasi transaksi, staking, dan partisipasi dalam tata kelola. Token ini juga digunakan untuk mengamankan Timechain, sebuah jaringan Layer-0 yang memungkinkan aliran data dan transaksi lintas rantai secara efisien. Dengan teknologi seperti Watch SDK dan protokol GMP, Analog memberikan solusi inovatif bagi pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi yang interoperabel tanpa hambatan.
Ekosistem Analog berkembang pesat dengan lebih dari 50 proyek dari berbagai sektor, termasuk DeFi, AI, NFT, dan gaming. Beberapa aplikasi utama seperti Zenswap dan Pixelport telah terintegrasi erat dengan infrastruktur Analog.
Zenswap menghadirkan solusi swap lintas blockchain berbeda yang memungkinkan transfer aset dengan mudah di berbagai jaringan, sementara Pixelport merevolusi perdagangan NFT dan kepemilikan digital dalam lingkungan blockchain yang benar-benar terhubung. Selain itu, berbagai proyek seperti Frax Finance, XYO, StationX, dan Parami Protocol telah memanfaatkan teknologi Analog untuk meningkatkan interaksi lintas rantai, AI terdesentralisasi, dan berbagi data secara real-time.
Salah satu keunggulan utama teknologi Analog adalah mekanisme konsensus inovatifnya, Proof-of-Time (PoT), yang telah didukung oleh dua paten resmi. Teknologi ini mengatasi keterbatasan sistem blockchain yang terfragmentasi dengan meningkatkan keamanan dan skalabilitas menggunakan verifiable delay functions (VDFs). Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Proof-of-Time diharapkan menjadi elemen kunci dalam masa depan Web3 yang lebih terdesentralisasi dan efisien.
Minat terhadap Analog semakin meningkat, dibuktikan dengan lebih dari 380.000 peserta yang telah bergabung dalam testnet melalui sistem Proof-of-Humanity. Keikutsertaan yang masif ini mencerminkan antusiasme industri terhadap pendekatan inovatif Analog dalam menyelesaikan tantangan fragmentasi blockchain. Dengan posisi yang semakin kuat, proyek ini kini menjadi pemimpin dalam pasar interoperabilitas blockchain senilai US$2 miliar, yang diperkirakan akan tumbuh pesat seiring meningkatnya adopsi Web3.
Solusi Analog memiliki daya tarik luas, mulai dari investor ritel, pengembang blockchain, validator, hingga komunitas DeFi dan decentralized science (DeSci). Teknologi ini juga menawarkan potensi besar bagi proyek AI yang membutuhkan komunikasi lintas rantai untuk berbagi data dan komputasi. Bahkan komunitas memecoin dapat memanfaatkan ekosistem blockchain yang lebih terhubung, membuka berbagai kemungkinan baru dalam pemanfaatan dan konektivitas token.
Dengan fragmentasi yang semakin meningkat dalam ruang blockchain, peran Analog dan token kripto ANALOG dalam memfasilitasi interaksi lintas rantai menjadi semakin krusial. Teknologi ini membuka jalan bagi tingkat skalabilitas, efisiensi, dan desentralisasi yang lebih tinggi di Web3 dan DeFi.
Debut kripto ANALOG di berbagai bursa utama akan meningkatkan likuiditas serta mempermudah akses bagi pengguna yang ingin menjadi bagian dari ekosistem Analog yang terus berkembang.
Analog secara ringkas adalah solusi utama untuk konektivitas blockchain yang mulus, memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi yang berfungsi di berbagai jaringan. Sebagai protokol chain-agnostic, Analog menghadirkan pengalaman multi-chain yang revolusioner, membuka kemungkinan baru bagi ekosistem blockchain yang lebih terintegrasi. [ps]