Aset Kripto Attila (ATT) Diperdagangkan Hari Ini di Indodax

Aset kripto Attila (ATT) diperdagangkan hari ini di bursa aset kripto Indodax mulai pukul 14:00 WIB. Langkah ini disebutkan sebagai strategi untuk memperluas pasar Attila di Asia.

“Attila diperdagangkan di Indodax mulai 30 Juli 2020, menandai ekspansi pasarnya ke Asia. Indodax bursa aset kripto terbesar dan salah satu yang terkemuka di Indonesia dan Asia,” dilansir dari keterangan resmi pihak Attila (attnetwork.org).

Visi utama Attila bernama lengkap “Agreement of Telecom Technosphere” adalah pengembangan protokol komunikasi informasi desentralistik berbasis teknologi blockchain.

“Dengan menyatukan teknologi blockchain, DNS (Domain Name Server), smart contract, dan protokol pengiriman pesan instan, Attila memungkinkan pengguna berkomunikasi sosial secara aman, private, anonimitas dan lintas platform,” sebut pihak Attila.

Attila mengklaim pihaknya adalah startup pertama di dunia yang menyediakan solusi komunikasi lintas platform untuk jaringan sosial global yang desentralistik menggunakan teknologi blockchain.

Pengelola dan penyedia SNS (Social Network Services) yang mirip seperti Facebook, Twitter dan lain sebagainya bisa menerapkan sistem mereka di protokol Attila.

Di bawah kepemimpinan Serhii Burukin CEO Attila, pihaknya telah menarik perhatian puluhan pengembang teknologi di berbagai bidang dan industri. Beberapa di antaranya sebagai mitra adalah BiYong, KCASH, ChainNode, RaidCall dan ReLiveT.

Menurut Burukin SNS yang memanfaatkan protokol desentralistik sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap perlindungan privasi data jaringan sosial.

“Diperdagangkannya aset kripto Attila (ATT) di Indodax adalah bentuk pengakuan Indodax sebagai potensi ATT dan teknologi yang diusungnya. Lagipula pihak Indodax terkenal sebagai perusahaan yang berpengaruh dan taat hukum, karena telah terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto,” sebut pihak Attila. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait