Bank Sentral AS Lemparkan Sinyal Lindung Nilai Terhadap Inflasi, Bitcoin adalah Alatnya

Simon Peters, Analis Senior di eToro pagi ini mengatakan, bahwa pernyataan Jerome Powell, Kepala Bank Sentral AS sebelumnya di program 60 Minutes adalah sinyal kepada publik agar segera melakukan lindung nilai terhadap inflasi. Bitcoin disarankan sebagai alat lindung nilai itu.

Menurut Simon, Jerome Powell sebenarnya memberikan pencerahan di program wawancara itu di CBS. Powell membahas ekonomi AS yang sedang berkontraksi, sehingga memaksa bank sentral mengambil langkah-langkah penyelamatan dengan melakukan pelonggaran kuantitatif, sehingga meningkatkan jumlah uang beredar.

“Tapi, menurut saya ​​Powell justru melemparkan sinyal kuat, bahwa sekarang adalah waktunya untuk mencari cara untuk melakukan lindung nilai terhadap inflasi. Lompatan Bitcoin menjadi US$9.800 hari ini, dari sebelumnya US$9.200 adalah salah satu bukti dari hal ini,” kata Simon.

Kondisi AS saat ini dapat dikatakan sangat parah, setidaknya dicerminkan dari tingkat pengangguran yang sangat tinggi, jauh melampaui semua krisis-krisis masa silam. Data per 8 Mei 2020 saja, warga AS yang menganggur sudah mencapai 33,3 juta orang. Jumlah itu sekitar 20 persen dari seluruh tenaga kerja di negeri itu.

Sejak COVID-19 mulai merebak di AS, negara itu telah mengalami angka pertumbuhan ekonomi terburuk dalam satu dekade. Laporan penjualan ritel terburuk yang pernah tercatat dan penurunan aktivitas bisnis yang tidak terlihat sejak krisis keuangan 2008. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait