Binance Diretas, 7 Ribu Bitcoin Raib

Sekitar 7 ribu Bitcoin (BTC) atau setara dengan Rp587 miliar raib dari bursa kripto Binance, setelah diretas pada 7 Mei 2019 pukul 17:15:24 (UTC) atau Rabu dini hari ini. Binance mengungkapkan, peretas mampu mencuri sejumlah besar data kunci API para pengguna, kode 2FA dan sejumlah data lainnya yang belum terungkap.

“Peretas menggunakan sejumlah teknik peretasan, termasuk phising, menanamkan virus dan jenis serangan lainnya. Kami masih mengumpulkan sejumlah penyebab lainnya dari peretasan berskala besar ini,” jelas Binance dalam pengumuman resminya hari ini.

Binance menyebutkan, peretasan itu hanya berdampak pada aset kripto Bitcoin, yang disimpan di hot wallet, yang berisikan sekitar 2 persen dari total Bitcoin yang ada di Binance.

“Peretasan itu dilakukan secara struktural, sehingga mampu melewati sistem keamanan kami. Sayangnya, kami tak dapat memblokir transaksi penarikan sebelum ia dieksekusi. Ketika transaksi dieksekusi, sistem kami kemudian mendeteksinya dan kami menghentikan semua kegiatan penarikan,” jelas Binance.

Changpeng Zhao (CZ), CEO Binance mengungkapkan melalui Twitter-nya, bahwa pihaknya akan menalangi dana yang hilang itu. Ia juga menyebutkan semua kegiatan penyetoran dan penarikan dana dari Binance dihentikan selama satu minggu mulai hari ini. Namun aktifitas perdagangan berjalan seperti biasa. Ia juga mewanti-wanti pengguna agar tetap waspada dan berhati-hati. [vins]

Terkini

Warta Korporat

Terkait