Binance Siap Kembangkan Sayap di Negeri Sakura, Jepang Tahun Ini Juga

Crypto exchange Binance bersiap meluncurkan platform perdagangan kripto baru di negeri Sakura, Jepang tahun ini.

Melansir News Bitcoin, bursa kripto global Binance mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan platform perdagangan kripto baru untuk penduduk Jepang yang akan tersedia pada musim panas ini.

Pertukaran baru ini akan sepenuhnya mematuhi regulasi kripto Jepang dan akan menawarkan perdagangan sejumlah token yang terbatas pada awalnya, sesuai dengan pernyataan dari pertukaran tersebut.

Bursa kripto global Binance mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan platform perdagangan kripto lokal untuk penduduk Jepang pada musim panas ini.

Laman resmi platform tersebut mengumumkan, bahwa perusahaan telah menciptakan platform baru untuk penduduk di Jepang untuk sepenuhnya mematuhi regulasi lokal.

Platform baru ini akan tersedia pada musim panas ini. Kami akan memberi tahu tanggal peluncuran dan memberikan informasi lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang,” lanjut pertukaran kripto global tersebut.

Layanan yang ditawarkan oleh platform global Binance akan dihentikan untuk penduduk Jepang pada tanggal 30 November, tambah pengumuman tersebut.

“Pengguna platform global akan dapat bermigrasi ke platform lokal baru melalui proses verifikasi identitas baru (KYC), yang akan tersedia setelah tanggal 1 Agustus 2023.”

“Mulai dari tanggal 1 Desember, semua akun Binance.com yang dimiliki oleh pengguna Jepang akan diatur dalam mode penarikan saja,” jelas Binance.

Selain itu, Binance mencatat bahwa platform Jepang baru mereka tidak akan menyediakan layanan derivatif pada tahap awal untuk mematuhi regulasi lokal.

Terkait dengan token kripto mana yang akan tersedia di platform yang baru, perusahaan kripto tersebut menjelaskan, Binance Jepang akan memiliki sejumlah terbatas token yang tersedia untuk perdagangan spot pada tahap awal, dan ada batasan pada penawaran produk tertentu untuk mematuhi regulasi lokal.

“Kami akan menambahkan lebih banyak produk dan layanan saat memungkinkan dilakukan,” terang pihak Binance.

“Kami bertujuan untuk menyediakan lebih dari 30 token sebagai langkah awal. Kami akan memberikan pembaruan dan informasi lebih lanjut setelah token baru dikonfirmasi.”

Pada November tahun lalu, Binance mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi 100 persen Sakura Exchange Bitcoin (SEBC), penyedia layanan pertukaran kripto Jepang yang diatur oleh badan pengawas keuangan Jepang, Otoritas Layanan Keuangan.

“Pasar Jepang akan memainkan peran penting dalam masa depan adopsi kripto. Sebagai salah satu ekonomi terkemuka di dunia dengan ekosistem teknologi yang sangat berkembang, Jepang sudah siap untuk adopsi blockchain yang kuat,” kata Takeshi Chino, manajer umum Binance Jepang. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait