Bitcoin Cash (BCH) Merekah Lebih 100 Persen, Ini Alasannya

Bitcoin Cash (BCH) merekah lebih dari 100 selama sepeka lalu. Apa sajakah penyebabnya?Apakah benar didorong oleh sentimen positif dari institusi?

OLEH: Oscar Darmawan
Pendiri dan CEO Indodax

Bitcoin Cash (BCH) telah menarik perhatian komunitas crypto selama minggu lalu. Apresiasi yang substansial tidak hanya menghasilkan kegembiraan di kalangan investor tetapi juga menjadikannya salah satu crypto yang jadi buah bibir baru-baru ini.

Sebagai CEO Indodax, bursa kripto terbesar dan terpercaya di Indonesia, saya ingin memberikan analisis mendalam tentang faktor-faktor yang telah menyumbang pada kenaikan ini, serta menjelaskan karakteristik penting yang membedakan Bitcoin Cash (BCH) dibandingkan Bitcoin (BTC).

Apa Itu Bitcoin Cash (BCH)?

Sebelum kita membahas faktor-faktor di balik kenaikan BCH, penting untuk memahami apa itu Bitcoin Cash. BCH sering disebut sebagai hard fork dari blockchain Bitcoin asli, yang diciptakan untuk mengatasi masalah skalabilitas Bitcoin.

Pada dasarnya, BCH lahir dari kebutuhan untuk menangani lebih banyak transaksi secara efisien dan ekonomis, sesuatu yang dicapainya dengan memiliki ukuran block yang lebih besar dibandingkan dengan Bitcoin.

Lonjakan Terbaru

Pada 30 Juni 2023, pukul 15:00 WIB, Bitcoin Cash diperdagangkan sekitar Rp4.789.000 per BCH di Indodax.

Data Coinmarketcap menunjukkan bahwa pada saat yang sama, BCH berada di peringkat kedua sebagai crypto yang sedang tren dan berada di posisi ke-14 dari sisi kaptalisasi pasar.

BCH memiliki volume perdagangan sebesar US$2 miliar dalam 24 jam terakhir ketika itu, dengan sekitar 19.435.500 BCH beredar, kira-kira 92,55 persen dari total maksimum supply, 21 juta BCH.

Faktor Pendorong BCH

Beberapa faktor telah berkontribusi pada kenaikan drastis nilai Bitcoin Cash. Salah satu katalis utama di balik lonjakan ini adalah pencantuman BCH di EDX Markets, sebuah bursa kripto yang didukung oleh lembaga keuangan ternama di Amerika Serikat, termasuk Citadel, Fidelity, dan Charles Schwab.

Pencantuman ini, yang menampilkan Bitcoin Cash di antara tiga kripto lainnya, telah meningkatkan visibilitas BCH dan memicu minat investor.

Selain itu, hype saat ini mengenai crypto di Amerika Serikat dan keterlibatan aktif pemerintah dalam ruang kripto juga telah memainkan peran yang signifikan. Sentimen positif secara keseluruhan di pasar telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk kripto seperti Bitcoin Cash.

Kinerja Historis

Dengan melihat data historis berdasarkan pasar di Indodax, Bitcoin Cash telah menunjukkan kinerja yang luar biasa. BCH telah meningkat lebih dari 178 persen dari bulan ke bulan dan hampir 80 persen hanya dalam seminggu terakhir. Kenaikan tajam ini menyoroti bahwa hype seputar Bitcoin Cash bukanlah tanpa substansi.

Namun demikian setelah lonjakan ini, penting bagi investor untuk berhati-hati, karena koreksi tidak dapat dihindarkan. Oleh sebab itu saya menyarnkan investor untuk mempertimbangkan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) sebagai pendekatan investasi yang lebih aman.

Selain itu, sangat penting bagi investor untuk melakukan penelitian dan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi.

Kripto dikenal dengan sifatnya yang volatil, dan dengan demikian, kehati-hatian sangat penting.

Lonjakan Bitcoin Cash (BCH) mencerminkan proposisi nilai inherennya sebagai alternatif yang efisien dan ekonomis untuk Bitcoin, ditambah dengan faktor eksternal seperti pencantumannya di bursa terkemuka dan sentimen pasar yang positif.

Meskipun jalan ke depan masih belum pasti, kinerja terbaru Bitcoin Cash telah menempatkannya dalam sorotan. Seperti investasi lainnya, kebijaksanaan dan penelitian sangat penting bagi siapa saja yang ingin terjun ke Bitcoin Cash atau kripto lainnya. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait