Bitcoin Kembali Diserok Para Pemegang Jangka Panjang, Tanda Bullish?

Data on-chain mengungkapkan pergeseran signifikan dalam perilaku pemegang jangka panjang Bitcoin (BTC), yang telah memegang koin mereka selama setidaknya 155 hari.

Pemegang ini baru-baru ini membalikkan tren penjualan dan sekarang mengakumulasi BTC dengan cepat, menyerap hampir US$8 milyar dalam beberapa minggu terakhir.

Menurut analis CryptoQuant Axel Adler Jr., pemegang jangka panjang meningkatkan pasokan mereka sebanyak 126.000 BTC. Kelompok ini menjual kepemilikan mereka di antara $74.000 dan $68.000.

Pemegang jangka panjang biasanya dianggap sebagai landasan harga BTC, dengan keyakinan mereka sering kali menyeimbangkan volatilitas yang ditunjukkan oleh investor jangka pendek.

Prediksi VanEck yang Optimis untuk Bitcoin 

Crypto Globe melaporkan, peningkatan akumulasi ini terjadi pada saat Matthew Sigel, Kepala Penelitian Aset Digital, dan Patrick Bush, Analis Investasi Senior (Aset Digital) di tim penelitian aset digital VanEck, menguraikan skenario di mana Bitcoin bisa mencapai US$2,9 juta per koin pada tahun 2050.

Model valuasi ini memprediksi Bitcoin akan menjadi komponen penting dari Sistem Moneter Internasional, mengambil pangsa pasar yang signifikan dari empat mata uang utama, yakni dolar AS, euro, yen dan poundsterling.

VanEck mengantisipasi penurunan pangsa pasar sebesar 20 persen untuk mata uang ini, dengan renminbi Tiongkok, Bitcoin, mata uang pasar berkembang, dan emas mendapatkan pangsa tersebut.

Dalam skenario ini, BTC diharapkan dapat menggapai 10 persen dari pembayaran lintas batas dan 5 persen dari perdagangan domestik.

Model ini mengasumsikan bahwa bank sentral akan memegang 2,5 persen dari aset mereka dalam bentuk Bitcoin pada tahun 2050. Selain itu, karena sifat penyimpanan nilai, 85 persen pasokan BTC diperkirakan akan secara efektif dikeluarkan dari sirkulasi oleh investor jangka panjang.

Dukungan Robert Kiyosaki

Robert Kiyosaki, penulis sukses dari seri buku keuangan pribadi Rich Dad Poor Dad, baru-baru ini menyarankan bahwa Bitcoin, bersama dengan emas dan perak, akan melihat harga mereka naik ketika Trump menjadi Presiden lagi.

Kiyosaki telah lama menjadi pendukung BTC, sering menekankan potensinya sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi dan devaluasi mata uang fiat.

Sikap bullish Kiyosaki sejalan dengan sentimen yang lebih luas di antara penggemar Bitcoin dan analis yang melihat masa depan cerah untuk kripto ini.

Kombinasi antara peningkatan akumulasi pemegang jangka panjang dan prediksi optimis dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Kiyosaki memberikan pandangan positif untuk masa depan kripto utama itu.

Saat Bitcoin terus mendapatkan daya tarik, perannya dalam sistem keuangan global semakin nyata. Adopsi BTC yang meningkat oleh investor institusi dan bank sentral dapat memperkuat posisinya sebagai pilar utama dalam lanskap keuangan modern. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait