Bitly Blokir 200 Tautan Buku “Mastering Ethereum” Andreas Antonopoulos

Bitly, sebuah platform layanan pemendekan URL dan manajemen tautan, disinyalir memblokir semua tautan terkait buku Mastering Ethereum: Building Smart Contracts and Dapps yang ditulis oleh Andreas Antonopoulos, seorang pakar blockchain dan kripto, CryptoGlobe melansir, Senin (05/11).

Antonopoulos, seorang pendukung Bitcoin yang sangat terkenal dan disegani, terang-terangan mengungkit isu tersebut ke Bitly, sebuah perusahaan berbasis di New York. Ada sekitar 200 tautan terkait buku baru Antonopoulos tersebut yang diblokir, menurut laporan berbagai pengguna media sosial.

Bitly didirikan tahun 2008, dan membantu penggunanya memendekkan 600 juta tautan setiap bulan. Layanan ini utamanya dipakai oleh pengguna yang mengirim pesan teks, atau pembagian tautan lewat saluran media sosial dan surel.

Mengutarakan kekesalannya akibat tautan-tautan tersebut tidak bisa dibuka, Antonopoulus mencuit di Twitter, “Saya akan merilis buku ke-4 saya, dan ada sekitar 200 tautan Bitly di dalamnya. Kalau Bitly akan memblokir tautan-tautan itu, saya akan mengganti semua 200 tautan dengan kompetitor lain.”

Penyokong Bitcoin tersebut juga bertanya kepada Bitly mengapa pihak mereka memblokir akses ke situs web terkait uang kripto. Pengguna Twitter, bernama Wagner Santana menyatakan tautan-tautan yang dipakai oleh Antonopoulos termasuk aman dan tidak merujuk pengguna ke situs berbahaya apapun.

Wagner juga bertanya kenapa perusahaan penerbit besar seperti O’Reilly Media, yang menerbitkan buku karya Antonopoulos, tidak memilik layanan pemendekan URL sendiri, sebab banyak buku-buku terbitan mereka yang mengandung tautan.

Pengguna Twitter Steve Blackwood menyarankan Antonopoulos agar tak hanya mengandalkan Bitly atau layanan pemendekan URL manapun. Ia menjelaskan bahwa platform-platform tersebut adalah single point of failure (titik kegagalan tunggal), dan mirip seperti tidak memiliki private keys bagi aset digital sendiri, di mana pemilik layananlah yang berkuasa terhadap berlaku atau tidak berlakunya tautan. [ed]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait