Bitradx Meluncur 6 Jam Lagi, Token BTX untuk Transaksi

Bitradx, perusahaan exchange yang akan live trading hari ini mulai pukul 00:00 WIB, juga sudah meluncurkan token-nya sendiri, yakni BTX. Total suplai token BTX sebanyak 20 juta unit. Namun, yang akan dijual ke publik sebanyak 10 juta unit. Penjualan fase pertama sudah dilakukan pada 13 Agustus-19 Agustus 2018, sebanyak 2 juta token terjual dengan harga US$0,25 per unit.

Kemudian penjualan fase kedua pada 20 Agustus-26 Agustus 2018 sebanyak 3 juta token. Harga penjualan fase kedua ini sebesar US$0,3 per unit. Penjualan fase ketiga dimulai pada 27 Agustus hingga 2 September sebanyak 5 juta token, dengan harga US$0,35 per unit.

Robby Tan, CEO Bitradx mengatakan untuk menjaga suplai dan demand pasar, setiap tiga bulan, perusahaan akan membelanjakan 20% dari profit untuk buyback koin ini sampai sisa 50% yang tersisa di pasar.

“Supaya harga tetap bagus,” ujarnya belum lama ini.

Robby optimistis ke depan harga BTX akan terus naik. Sebab, perusahaan sedang menyiapkan sejumlah proyek yang akan mendukung utilitas token ini.

“Di offline kami mempunyai banyak properti di Thailnad. Itu nanti salah satu pengembangan dari bisnis token. Token nantinya dapat digunakan di tempat-tempat tersebut,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang mengembangkan proyek apartemen dua tower di kota Chiang Rai, Thailand. Nanti, token BTX bisa digunakan untuk membeli apartemen tersebut. Menurutnya, di Thailand, kripto sudah jamak digunakan sebagai alat transaksi. Selain di Thailand, di Malaysia, menurutnya, di Starbucks sudah bisa menggunakan kripto.

Di Indonesia sendiri, menurut Robby, BTX hanya sebagai komoditi, sesuai peraturan pemerintah untuk kripto. Direncanakan, November nanti, setelah beroperasi di Jakarta, pihaknya juga akan membuka cabang di Batam. Selanjutnya, juga akan dibuka di sejumlah daerah di Indonesia. [jul]

Terkini

Warta Korporat

Terkait