Bos Coinshares: Koreksi Harga Bitcoin Berlanjut, Rekor Baru Akan Tercipta 24 Bulan Lagi

Meltem Demirors CSO Coinshares berpendapat bahwa koreksi harga Bitcoin (BTC) akan terus berlanjut untuk mencapai support level terbaik, karena kripto itu akan tertekan menghadapi resesi. Ia bahkan meyakini BTC dapat mencapai rekor tertinggi baru dalam 24 bulan.

“Dalam 24 bulan ke depan, kita akan melihat harga tertinggi baru sepanjang masa untuk Bitcoin,” ucapnya kepada CNBC Senin lalu.

Harga Bitcoin hari ini diperdagangkan di kisaran US$19.700, turun 0,21 persen dalam 24 jam dan turun sekitar 72 dari harga tertinggi sebelumnya, US$69 ribu (November 2021).

koreksi harga Bitcoin

Demirors mencatat bahwa Bitcoin selalu menjadi “aset siklus” dengan penarikan dari puncak ke dasar sebesar 80-90 persen secara historis.

Dengan Bitcoin saat ini duduk di sekitar 65 persen turun dari tertinggi sepanjang masa pada November 2021, Demirors percaya masih ada ruang untuk beberapa koreksi.

Namun, Demirors mencatat ada dukungan kuat di sekitar US$20.000 dan dia tidak mengharapkan Bitcoin turun di bawah US$14.000. Puncak terbaru akan tercipta setidaknya dalam 24 bulan.

“Namun, penguatan itu mungkin membutuhkan waktu, mengingat belum ada katalis yang sangat kuat saat ini. Yang jelas aksi jual lebih banyak daripada aksi akumulasi, pasalnya arus modal sebelumnya hingga US$30 miliar sudah menguap dalam waktu singkat dan ini sama dengan pasar modal, khususnya untuk saham di sektor teknologi,” jelasnya.

Louis Schoeman Direktur Forex Suggest, memiliki pandangan yang sama. Dalam laporan 9News baru-baru ini, dia memperkirakan koreksi harga Bitcoin dan kripto saat ini dapat mematikan sebanyak 90 persen dari semua proyek kripto.

“Ini adalah proses pembersihan, bahwa hanya proyek kripto terkuat saja yang akan bertahan. Namun itu sekaligus peluang besar bagi siapa saja yang ingin mengakumulasi di harga sangat murah,” kata Schoeman. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait