Bos Facebook: Libra Berlanjut Jika AS Berikan Lampu Hijau

Bos Facebook Mark Zuckerberg mengatakan kepada anggota DPR Amerika Serikat (AS), bahwa raksasa media sosial itu tidak akan menjadi bagian dari peluncuran sistem pembayaran berbasis blockchain, Libra, di mana pun di dunia, kecuali regulator AS memberikan lampu hijau.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Komite Layanan Keuangan DPR AS, Selasa (22/10/2019) itu, Zuckerberg menyampaikan beberapa kekhawatiran yang telah diungkapkan regulator mengenai proyek blockchain yang dikomandoi Facebook. Dia juga mengatakan bahwa Facebook mendukung peluncuran Libra sampai sepenuhnya masalah regulasi telah teratasi di AS.

Zuckerberg juga menekankan, bahwa (blockchain dan kripto Libra-Red) tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan mata uang berdaulat (dolar AS).

“Sebagai gantinya, Libra Association akan bekerjasama dengan Federal Reserve (Bank Sentral AS) dan bank sentral negara lainnya untuk memastikan tidak mengganggu kebijakan moneter,” kata Zuckerberg.

Dalam pernyataannya, Zuckerberg juga menekankan pentingnya mendukung inovasi, mengisyaratkan bahwa Libra akan membantu AS mempertahankan dominasi dolar.

Zuckerberg dijadwalkan akan melakukan dengar pendapat publik di depan Komite Layanan Keuangan DPR AS pada hari Rabu ini. Komite akan mengajukan sejumlah pertanyaan tentang rencana kripto Libra dan dampaknya terhadap layanan keuangan dan sektor perumahan di AS. [Theblock/red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait