BTC Berpotensi Terkerek di Mingguan, Tapi Sinyal Jual Tak Terperikan

Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto telah menyaksikan lonjakan signifikan ketika Bitcoin (BTC) berhasil menembus harga US$30.000 untuk kali pertama dalam dua bulan.

Meskipun terjadi penurunan kecil hingga US$29.917, kinerja kripto utama ini dalam tujuh hari terbilang mengesankan, mencapai lebih dari 11 persen.

Pemulihan mendadak ini telah memicu kegembiraan dalam komunitas kripto, mendorong analis untuk meramal potensi tren bullish dalam beberapa hari mendatang.

Tanda Bullish BTC dari Pola Teknikal 

Salah satu analisis yang patut diperhatikan datang dari channel analisis kripto terkemuka di YouTube, The Moon. Presenter bernama Carl menyoroti pola grafik yang unik yang terbentuk pada timeframe mingguan Bitcoin, yang disebut sebagai pola berlian (diamond).

Coin Edition melaporkan bahwa, Carl memberikan analisis rinci tentang pola tersebut, menunjukkan karakteristik utamanya, termasuk pergerakan naik yang signifikan, bagian tengah dan kemiringan horizontal.

Menurut Carl, pola grafik berbentuk berlian ini bisa menjadi sinyal penembusan bullish untuk Bitcoin dalam 24 jam mendatang.

Dia memprediksi bahwa target selanjutnya untuk BTC bisa mencapai US$41.000 dalam 30 hari mendatang, mengikuti penembusan yang diantisipasi.

Namun, dia juga mencatat level resistensi kunci di US$31.000 yang harus dilampaui oleh Bitcoin, yang kebetulan sejajar dengan bentuk berlian.

Carl juga mengungkapkan bahwa beberapa posisi long Bitcoin miliknya sudah menghasilkan keuntungan besar, dengan menekankan antisipasi persetujuan spot Bitcoin ETF sebagai faktor pendorong bagi posisinya.

“Kapan saja, ETF akan keluar, dan kita berharap kita memiliki posisi buy ini,” ujar Carl.

Sinyal Jual Tak Terperikan?

Di sisi lain, analis kripto bernama Ali telah menarik perhatian terhadap potensi pola head and shoulders pada grafik harian Bitcoin. Pola ini telah mendapatkan perhatian besar di seluruh pasar, dengan Ali menunjukkan sinyal bearish kunci yang diberikan oleh indikator TD Sequential.

Berdasarkan laporan Coin Journal, indikator TD Sequential telah memberi isyarat sinyal jual ketika harga BTC melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, RSI hariannya mencapai 74,21, level yang sejarahnya telah memicu koreksi yang signifikan sejak Maret.

“Koreksi harga yang akan datang tampaknya akan segera terjadi kecuali BTC berhasil menutup candlestick harianNYA di atas US$31.560,” ujar Ali.

Jika pola head and shoulders dikonfirmasi, penurunan dari zona resistensi saat ini bisa mengakibatkan pengujian ulang support langsung di sekitar US$28.492. Momentum penurunan lebih lanjut berpotensi memicu target bearish sekitar US$25.000. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait