Bullish Ethereum (ETH) Dimulai, Dampak dari Merge

Analis dari perusahaan Ark Invest telah melihat percikan langkah bullish bagi harga Ethereum (ETH) sebagai dampak dari pembaruan merge.

Pembaruan merge nantinya akan mengalihkan konsensus jaringan Ethereum, dari proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS).

Peralihan tersebut akan menghilangkan skema penambangan kripto untuk memvalidasi jaringan, dengan melakukan penguncian aset di dompet kripto (staking) dan mendapatkan reward berupa koin ETH baru.

Ini diharapkan mampu meningkatkan throughput dari jaringan, sekaligus menekan biaya yang akan memperkuat ekosistem Ethereum untuk bersaing dengan Solana, Cardano, Avalanche dan lainnya.

Bullish Ethereum Ditunggangi Pembaruan Merge 

Berdasarkan laporan Daily Hodl, Analis dari Ark Invest, Frank Downing, mengatakan bahwa ETH kini dapat mulai mengumpulkan lebih banyak momentum bullish sebagai dampak dari merge.

Frank menilai bahwa pasar kripto telah kembali ke lingkungan yang berisiko, yang akan mengibaskan debu di pasar kripto yang bearish saat ini.

Lingkungan berisiko yang ia maksud adalah di tengah dominasi dolar AS di mata para investor karena menjadi safe haven di tengah kekhawatiran peningkatan angka inflasi dan potensi terjadinya resesi.

Apa yang membuat dirinya memandang skenario bullish pada ETH adalah pembaruan merge Ethereum yang dijadwalkan akan digelar pada pertengahan September 2022.

““Untuk kasus ETH, ini sebagian besar karena kemajuan di sekitar transisi mereka, transisi jaringan ke konsensus PoS yang dijuluki Merge. Meskipun ini telah diantisipasi selama lebih dari tujuh tahun sejak jaringan diluncurkan, kami sekarang melihat lebih dekat dari sebelumnya ke transisi yang benar-benar terjadi…,” ujar Frank.

Ia pun menambahkan bahwa narasi ini benar-benar menarik minat investor karena terlihat memiliki prospek jangka panjang yang hebat.

Arus Keluar ETH Hampir Tidak Ada

Di sisi lain, berdasarkan laporan Crypto Slate, aktivitas arus keluar ETH dari bursa kripto FTX hampir tidak ada, berlawanan dengan Bitcoin yang mencetak arus keluar senilai sekitar US$1 miliar per hari.

Untuk membaca tren, arus keluar dari bursa dapat diartikan bahwa investor menarik aset kripto ke dompet pribadi mereka untuk menyimpan dalam jangka panjang.

Ini dianggap menjadi tanda negatif bagi Ethereum karena saat kripto lebih banyak berdiam di bursa kripto, maka dapat menjadi tanda investor akan menjualnya dalam waktu dekat. Mengikuti kegiatan popular, “beli rumor, jual berita.”

Ini juga mencerminkan bahwa, investor masih memandang Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang untuk menghadapi sentimen global. Bukan Ethereum. [st]

 

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait