Bursa Kripto KoinX Kembangkan Ekosistem Kripto Indonesia

Indonesia memiliki peluang membangun industri blockchain dan kripto yang besar, tetapi masih terdapat sejumlah kendala yang perlu diatasi. Hal tersebut disampaikan Vijay Garg, CEO KoinX, dalam acara Indonesia Blockchain Summit yang diselenggarakan di GreenHouse Co-Working Space, Jakarta, Senin (01/04).

“Di antara persoalan yang dihadapi di Indonesia soal blockchain, blockchain sulit dipelajari dan termasuk keilmuan yang baru. Ditambah, tidak banyak tersedia sumber-sumber yang mengajarkan blockchain dengan bahasa yang mudah dimengerti,” kata Garg.

Kata Garg, selain dari sisi edukasi, tantangan blockchain meliputi pembuatan sistem legal yang memadai serta sistem manajemen resiko yang tangguh. Demi membantu menyelesaikan persoalan tersebut, KoinX hadir di Indonesia sebagai bursa kripto yang berpartisipasi aktif membangun ekosistem blockchain.

Sebagai perusahaan yang memiliki sertifikasi teknologi dari Kominfo, KoinX memiliki misi menjadi first stop solution yang menghubungkan kepentingan bisnis asing dan bisnis lokal. Perusahaan tersebut berpendapat, sulit mengembangkan industri blockchain jika tidak terjadi kerjasama antara pihak dari luar negeri dan dalam negeri.

Sebab itu, bursa besutan KNS Group tersebut, sebuah konglomerasi dari India, ingin meluncurkan kampanye edukasi dan adopsi kripto di Indonesia. KoinX melihat salah satu masalah adalah banyak proyek dan platform blockchain yang berkualitas, baik privat maupun publik, tetapi kekurangan pengembang dan basis pengguna.

Memang, saat ini Indonesia masih kekurangan pengembang blockchain yang mumpuni. Bahkan, Vijay memperkirakan hanya ada kurang dari 500 pengembang blockchain di dalam negeri dari total seratus ribu lebih di seluruh dunia. Bila dibandingkan dengan jumlah total pengembang peranti lunak sebesar 18 juta, maka jumlah pengembang blockchain secara global pun amat sedikit.

“Untuk meningkatkan kesadaran publik tentang blockchain, KoinX ingin membangun ekosistem inklusif. Kami akan bekerjasama dengan proyek-proyek blockchain untuk mendorong adopsi dan penggunaan oleh khalayak umum di Indonesia,” katanya.

Saat ini, KoinX, yang memposisikan dirinya sebagai bursa yang terpercaya, aman dan efisien bagi pegiat kripto Indonesia, menyediakan dukungan untuk deposit uang fiat dan juga trading pair dengan fiat. Bursa itu mengklaim dapat memfasilitasi deposit dan penarikan ke bank lokal dalam waktu kurang dari satu hari.

Demi mencapai visinya untuk menciptakan sebuah konsensus nasional bagi blockchain dan kripto, KoinX juga berencana menghubungkan proyek kripto global ke pengembang lokal, mahasiswa teknologi dan institusi serta usaha yang berpotensi di dalam negeri.

Indonesia Blockchain Summit merupakan acara yang digelar oleh KoinX untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang blockchain dan kripto, terutama dari segi regulasi. Acara tersebut dihadiri sejumlah perusahaan kripto, seperti Bgogo, sebuah bursa kripto, dan ChainUp, proyek kripto untuk membuat bursa. Dari dalam negeri, hadir juga Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana, Asosiasi Blockchain Indonesia, dan proyek kripto lokal HARA Token. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait