CIMB Group (CIMB) dan Ripple telah meresmikan kerjasama strategis untuk mengembangkan solusi pembayaran lintas batas secara di berbagai negara. Melalui kemitraan ini, CIMB akan bergabung ke dalam jaringan Ripple (RippleNet), yang akan memfasilitasi akses terhadap para anggota RippleNet dan memungkinkan CIMB untuk mengembangkan bisnis pembayaran lintas batas.
Solusi blockchain Ripple telah diterapkan untuk meningkatkan Speedsend, solusi pengiriman uang milik CIMB. Teknologi ini akan memperluas jaringan Speedsend CIMB dan membuka banyak koridor pembayaran baru guna meningkatkan akses nasabah dalam menggunakan layanan pengiriman uang lintas batas, baik ke negara-negara di ASEAN maupun ke luar ASEAN. Solusi ini telah resmi terintegrasi dengan Speedsend, sehingga memungkinkan nasabah melakukan pengiriman uang ke sejumlah koridor seperti Australia (melalui kemitraan dengan InstaReM, yang juga merupakan anggota dari RippleNet), AS, Inggris, dan Hong Kong.
“Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari RippleNet dan sudah tidak sabar untuk mengeksekusi kemitraan dengan Ripple dengan memanfaatkan keunggulan satu sama lain. Solusi blockchain yang inovatif ini akan merevolusionerkan layanan pengiriman uang lintas batas, dan merupakan bukti dari upaya CIMB untuk meningkatkan pengalaman perbankan digital dengan menyediakan beragam solusi yang cepat dan hemat biaya kepada para nasabah kami di seluruh ASEAN,” ujar CEO CIMB Group Tengku Dato’ Sri Zafrul Aziz, seperti yang dikutip dari Businesswire.com, Jumat (16/11).
Sebagai bagian dari peta kemitraan keseluruhan, CIMB berencana untuk memperluas solusi ini untuk dapat diintegrasikan di berbagai seluruh siklus kerja Group ini. Permintaan pasar akan solusi pembayaran lintas batas sangat tinggi, oleh karena itu, World Bank memproyeksikan valuasi layanan pengiriman uang ke Asia Tenggara akan tumbuh sampai 120 miliar dolar AS hingga akhir 2018.
“Kami melihat bank dan lembaga keuangan di seluruh dunia mulai membutuhkan solusi blockchain karena memungkinkan terwujudnya pengalaman pembayaran yang lebih transparan, lebih cepat, dan lebih hemat biaya,” ujar CEO Ripple Brad Garlinghouse.
Jaringan CIMB telah menjangkau 15 negara, hampir 800 kantor cabang, dan menawarkan Speedsend-salah satu solusi terbaik di ASEAN. Kini, dengan mengintegrasikan teknologi blockchain, memungkinkan nasabah mereka untuk mengirimkan uang ke keluarga, rekan, dan orang-orang tercinta mereka dengan lebih mudah. Berfokus pada inovasi, CIMB akan terus menjadi yang terdepan di kawasan ini untuk seterusnya. [vins]