Coinbase Card, Belanja Pakai Bitcoin Semakin Mudah

Bursa kripto Coinbase meluncurkan kartu debit Visa untuk belanja menggunakan Bitcoin dan jenis kripto lainnya. Bermodal kartu ini, pelanggan Coinbase di Inggris dan Eropa dapat membelanjakan simpanan kripto mereka langsung dari akun Coinbase.

Bitcoin dan kripto besar lainnya, termasuk Ethereum, Ripple dan Litecoin, dianggap sulit dibelanjakan dan digunakan di dunia nyata dibanding mata uang fiat tradisional. Harga Bitcoin disebut terlalu tidak stabil dan volatil untuk digunakan sebagai alat pembayaran.

Akibatnya, Bitcoin dan kripto lain digunakan lebih sebagai alat simpan nilai, seperti emas, daripada sebagai alat pertukaran seperti mata uang fiat. Kini, Coinbase bermitra dengan raksasa pemroses pembayaran global Visa untuk mengubah stigma tersebut.

Coinbase, yang berbasis di San Fransisco, mengumumkan peluncuran Coinbase Card pada Rabu (10/04). Dengan Coinbase Card tersebut, pelanggan dapat memakai Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Litecoin (LTC) dan kripto lainnya sama seperti menggunakan uang di tabungan bank untuk berbelanja.

“Dengan kartu debit itu, kripto dikonversi secara instan menjadi uang fiat, seperti poundsterling (GBP) ketika pelanggan melakukan transaksi memakai kartu debit tersebut. Coinbase Card bisa dipakai untuk belanja daring maupun di toko-toko fisik,” sebut Coinbase.

Coinbase Card mendukung semua aset kripto yang dapat diperdagangkan di platform Coinbase. Pelanggan bisa menggunakan kartu itu untuk belanja sehari-hari, termasuk membeli makanan, memesan tiket dan lainnya. Pelanggan juga bisa melakukan penarikan di ATM dengan kartu itu.

Setiap transaksi dikenakan biaya 2,49 persen, yaitu 1,49 persen untuk biaya konversi kripto ke fiat dan 1 persen biaya transaksi. Jika pengguna membelanjakan kripto di negara Eropa lain, biayanya menjadi 2,69 persen. Di luar Eropa, transaksi dikenakan biaya 5,49 persen. Selain itu, tidak ada biaya maintenance dan biaya penarikan ATM gratis selama berjumlah total di bawah 200 poundsterling per bulan.

Dibanding dengan Coinbase Card, kartu debit kripto lain sejenisnya memerlukan top up saldo kripto sebelum pelanggan dapat membelanjakan saldo tersebut, jelas Coinbase. Bursa itu juga membuat aplikasi bagi kartu Coinbase di platform Android dan iOS.

Melalui aplikasi tersebut, pelanggan Coinbase dapat memilih dompet kripto mana yang akan dipakai untuk mendanai pembelanjaan mereka. Aplikasi itu juga memiliki fitur struk instan, ringkasan transaksi dan penggolongan pembelanjaan.

Penerbit Coinbase Card adalah PaySafe, perusahaan pemroses pembayaran di Inggris. Sedangkan aplikasi Coinbase Card dikembangkan oleh Apto Payments, yang sebelumnya bernama Shift Payments.

Demi menarik pelanggan baru, bagi seribu pelanggan pertama, Coinbase akan menggratiskan biaya penerbitan kartu. Saat ini, Coinbase Card hanya bisa dipakai di Inggris, tetapi Coinbase berencana memperluas dukungan hingga mencakup negara-negara Eropa.

Selain Coinbase, bulan lalu startup perbankan 2gether mengumumkan rencana untuk membuat kartu debit Visa prepaid yang juga memampukan pelanggan belanja pakai kripto. Dengan kartu tersebut, pelanggan dapat membayar memakai euro atau kripto BTC, ETH, XRP, Bitcoin Cash (BCH), EOS, Stellar (XLM) dan LTC. [coindesk.com/forbes.com/techcrunch.com/ed]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait