Coinbase Senasib Binance, Digugat SEC Juga

Bursa kripto terkemuka AS Coinbase telah senasib dengan Binance, digugat juga oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Komisi tersebut menuduh bursa utama tersebut telah beroperasi sebagai broker tanpa registrasi, melanggar hukum sekuritas.

Coinbase Digugat SEC Juga 

Bitcoin News melaporkan, Coinbase telah memeriksa aset kripto tertentu untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang sesuai.

SEC mengklaim bahwa platform kripto tersebut telah mencantumkan beberapa aset kripto yang tidak lolos uji tersebut atau masuk dalam kategori kontrak investasi.

Terkait dengan klasifikasi aset individu sebagai sekuritas, badan regulasi tersebut berpendapat bahwa aset seperti ICP, AXS, CHZ, FLOW, DASH, VGX, FIL, NEXO, NEAR, ADA, SAND, SOL dan MATIC memenuhi kriteria sebagai kontrak investasi.

“Kami menduga bahwa Coinbase, meskipun tunduk pada hukum sekuritas, telah mencampuradukkan dan melanggar dengan menawarkan fungsi pertukaran, pialang dan lembaga kliring,” ujar Ketua SEC, Gary Gensler.

Lanjut dikatakan, Coinbase diduga telah gagal mendaftarkan program staking-as-a-service sesuai dengan persyaratan hukum sekuritas.

Hal itu dianggap telah merugikan investor dengan penolakan pengungkapan penting dan perlindungan lainnya.

Masalah SEC terkait platform staking Coinbase menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak pernah mengajukan dokumentasi yang memadai kepada regulator untuk menawarkan layanan tersebut.

Akibat kelalaian tersebut, Coinbase dituduh menahan informasi penting tentang program tersebut dari para investor sambil melanggar ketentuan pendaftaran yang diatur dalam Securities Act of 1933.

Karena masalah ini, harga saham Coinbase pun telah merosot lebih dari 16 persen sejak sorotan regulasi mengarah pada bursa ini.

Di sisi lain, Komisi Sekuritas Alabama (ASC) belum lama ini telah mengirimkan perintah show cause and stop and desist order kepada Coinbase.

Bitcoin News melaporkan bahwa, ASC telah memberi waktu 28 hari kepada bursa tersebut untuk menjelaskan, alasan mereka tidak boleh diberhentikan menjual sekuritas yang tidak terdaftar di Alabama.

Komisi tersebut juga mengklaim bursa tersebut telah melanggar UU sekuritas dengan menawarkan akun program hadiah staking kepada penduduk Alabama tanpa registrasi yang sesuai.

Direktur ASC Amanda Senn mengungkapkan bahwa langkah yang diambil adalah untuk melindungi investor lokal di sektor keuangan terdesentralisasi.

“Tindakan ini merupakan langkah lain untuk memastikan bahwa investor dalam produk aset kripto ditawarkan perlindungan yang sama berdasarkan undang-undang kami dan sepenuhnya menyadari risiko yang terlibat dalam investasi ini,” tambahnya. [st]

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait