Decentraland Penggerak Pertama di Persaingan Metaverse

Di sektor metaverse yang ketat bersaing, The Sandbox (SAND) dan Decentraland (MANA) miliki keunggulan dibanding platform lain sebab sudah menawarkan dunia virtual fungsional.

Metaverse merupakan dunia virtual dimana pengguna dapat berbelanja, bersosialisasi dan bermain. Baru-baru ini, banyak merk ternama mulai memakai peluang tersebut untuk memasarkan produk dan jasa mereka.

Resiko perusahaan besar seperti Facebook yang memutuskan memasuki sektor metaverse dapat berdampak kepada keberhasilan Decentraland.

Kendati demikian, Decentraland memiliki basis pengguna aktif 300 ribu orang dengan 18 ribu pengguna harian. Perusahaan ini meluncurkan pemasaran besar-besaran demi menangkap pengguna.

Animo seputar metaverse bertambah sejak Facebook berubah nama menjadi Meta. Di saat yang sama, Decentraland turut semakin populer dan token MANA meroket dengan adanya perhatian tambahan itu.

Decentraland menawarkan lahan yang dapat disesuaikan, aset seni serta aktivitas untuk dilakukan pengguna. Ada 90 ribu kavling lahan di platform itu yang masing-masing berbentuk NFT.

Pengguna dapat menjadi taipan properti virtual atau tuan rumah pulau liburan. Permainan free-to-play dalam Decentraland lebih mudah dibanding sebagian besar pesaingnya.

Pengguna dapat memainkan game tersebut memakai peramban. Akan tetapi, kepemilikan token MANA akan membuat pengalaman permainan lebih mendalam.

Token MANA juga dapat digunakan untuk pemilihan suara soal perubahan pada Decentraland. Platform ini adalah salah satu game blockchain yang mengutamakan desentralisasi.

Kendati Decentraland memiliki pesaing, platform ini menduduki tiga metaverse terbesar akibat fitur yang membedakan dari platform lain.

The Sandbox menciptakan dunia mirip Minecraft untuk eksplorasi. Axie Infinity berfokus kepada pertarungan untuk memenangkan imbalan token Smooth Love Potion (SLP) yang dapat dijual menjadi uang fiat.

Di sisi lain, Decentraland membutuhkan modal tinggi untuk memulai. Investor yang ingin membeli lahan Decentraland harus siap merogoh kocek setidaknya 4 ribu MANA, setara US$13 ribu USD atau Rp187 juta.

Decentraland tetap dapat dimainkan secara gratis tanpa membeli lahan. Game ini mudah bagi siapapun yang menginginkan perkenalan dasar kepada metaverse.

Di era pasca COVID-19, teknologi metaverse semakin diminati sebab dapat memberikan sarana tempat bekerja, sekolah dan mencari penghasilan secara virtual. Di bidang ini, Decentraland menjadi aset kripto dan metaverse utama. [nasdaq.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait