IKLAN

Demi Mata Uang Digital, Visa Daftarkan Hak Paten Teknologi Blockchain

Kantor Paten dan Hak Cipta Amerika Serikat (USPTO) pada 14 Mei 2020 lalu menerbitkan permohonan hak paten VISA atas teknologi blockchain yang memungkinkan mata uang digital bernilai dolar AS, yen dan euro bisa ditransaksikan.

VISA menggunakan istilah “mata uang fiat digital” pada permohonan hak paten yang diajukan pada 8 November 2019 itu.

Paten itu digambarkan sebagai entitas komputer terpusat yang menerima permintaan yang mencakup nomor seri dan denominasi mata uang fisik.

Aplikasi USPTO Publikasi Mata Uang Fiat Digital dengan Visa.

Penciptaan mata uang digital dan penghapusan mata uang fisik dari peredaran dalam sistem mata uang fiat dicatat pada blockchain.

“Visa memiliki tim inovator global dan selalu terdepan soal sistem pembayaran. Setiap tahun kami mencari paten untuk ratusan ide baru,” kata juru bicara VISA.

Katanya, kendati tidak semua paten akan menghasilkan produk atau fitur baru, VISA menghormati kekayaan intelektual dan mereka secara aktif bekerja untuk melindungi ekosistem, inovasi dan merek.

Sebelumnya VISA adalah anggota pendiri dari Libra Association yang dikomandoi oleh Facebook pada 2019 lalu. Namun, akhirnya VISA termasuk PayPal mengundurkan diri, karena tidak mendapatkan jaminan bahwa proyek itu bisa berjalan, setelah mendapatkan tudingan tak sedap dari The Fed dan Kongres.

Namun, Libra sendiri akhirnya beradaptasi dan bersedia mengikuti peraturan di Amerika Serikat dan setuju mengkomodir stablecoin bernilai uang fiat, termasuk yang kelak mungkin diterbitkan oleh Bank Sentral AS. [Forbes/red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait