Dicap Ilegal di AS, CEO Bursa Bitcoin Cs Derivatif, Bitmex Mundur

Setelah dicap ilegal di Amerika Serikat (AS), Arthur Hayes, CEO bursa aset kripto derivatif Bitmex, akhirnya mengundurkan diri.

Tak hanya Hayes yang mundur dari semua perannya sebagai eksekutif. Samuel Reed yang juga dituntut ke pengadilan oleh CFTC, juga turut mundur.

Pada 1 Oktober 2020 lalu, Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (CFTC) Amerika Serikat menggugat BitMex ke pengadilan.

Pengguna Tarik Bitcoin (BTC) Rp6,5 Triliun, Setelah Bitmex Dicap Ilegal

Mereka menyebutkan bahwa BitMex terbukti melanggar peraturan perizinan, tidak menerapkan Know Your Customer (KYC) dan melanggar ketentuan anti pencucian uang. Itu dalam kaitan BitMex melayani sejumlah pengguna asal Amerika Serikat.

5 Bursa Aset Kripto Tanpa KYC, Tapi Wajib Hati-hati!

“Perubahan pada kepemimpinan eksekutif kami ini, berarti kami dapat fokus pada bisnis inti kami dalam menawarkan peluang perdagangan yang unggul untuk semua klien kami melalui platform BitMex, sambil mempertahankan standar tertinggi tata kelola perusahaan,” kata David Wong, Kepala 100x Group, induk perusahaan BitMex.

VivienKhoo, CEO 100x Group diangkat sebagai CEO sementara. Sedangkan Ben Radclyffe, Direktur Komersial, akan meningkatkan tanggung jawab yang berkaitan dengan penanganan hubungan klien dan pengawasan produk keuangan.

Sebelumnya, BitMex juga membantah semua tudingan CFTC. Mereka berdalih sudah mematuhi segala prosedur dan peraturan yang ada. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait