Gitaris ikonik Guns N’ Roses, Slash, resmi angkat kaki dari X pada Rabu lalu. Keputusan ini bukan tanpa alasan—ia mengaku lelah menghadapi serangkaian peretasan yang berujung pada promosi penipuan kripto yang mengatasnamakan dirinya.
Langkah ini menjadi simbol peringatan keras terhadap makin seringnya selebritas dunia maya dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan crypto scam berbasis meme coin.
Meme Coin Palsu Gunakan Nama Slash
Insiden penipuan kripto tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah perayaan April Fool’s Day 2025. Akun X milik Slash, yang telah terverifikasi, mendadak berubah haluan dengan memposting pesan bombastis tentang peluncuran koin meme berbasis Solana bernama GUNS.
Berdasarkan laporan Alternative Nation, para peretas sebelumnya menyatakan akan meluncurkan meme coin palsu, bahkan mengklaim akan “menginvestasikan US$1 juta dalam waktu satu jam.” Semua pesan tersebut ditujukan untuk memancing antusiasme para korban.
Meskipun kini seluruh tweet terkait crypto scam tersebut sudah dihapus, token GUNS dengan alamat 7WXyhpcKPyFNejrnJjWGunqJaCd24brTaS9EqtQRpump saat ini masih terdaftar di platform PumpFun, meski hanya menyisakan kapitalisasi pasar kurang dari US$3.500.

Slash sendiri kemudian mengunggah sebuah pernyataan perpisahan yang menyiratkan kekecewaan mendalam terhadap skema penipuan kripto yang menggunakan akun X miliknya.
“Saya ingin memberitahukan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan X dan tidak akan aktif lagi di platform tersebut, anda masih bisa menemukan saya di Instagram, TikTok, dan Facebook di mana saya akan memposting pembaruan secara rutin,” tulisnya di X, Rabu (09/04/2025) .
Namun, yang menjadi tanda tanya, Slash menyebut telah mengalami peretasan “berulang kali”, meskipun insiden yang menjadi sorotan terjadi pada 2 April. Apakah ini berarti ada upaya serupa sebelumnya yang tidak terungkap ke publik?
Crypto Scam yang Semakin Mengkhawatirkan
Slash bukanlah satu-satunya musisi papan atas yang menjadi korban serangan semacam ini. Pada Juni 2024, akun X milik band heavy metal legendaris Metallica juga sempat diretas untuk mempromosikan crypto scam berupa meme coin METAL.

Kejadian ini menunjukkan pola yang semakin jelas: reputasi besar, basis penggemar luas, dan daya tarik emosional menjadi kombinasi ideal bagi pelaku penipuan kripto untuk mengelabui para korbannya.
Fenomena ini bukan sekadar insiden sepele. Pada November 2024, akun X yang terafiliasi dengan meme coin populer Dogwifhat (WIF) juga dilaporkan diretas dan digunakan untuk menyebarkan promosi koin meme palsu lainnya.
Seluruh rangkaian peristiwa ini menandai satu pola besar: akun-akun milik figur dan entitas ternama kini menjadi target utama hacker. Dengan semakin banyaknya serangan semacam ini, penting bagi platform media sosial untuk memperkuat sistem keamanan mereka.
Di saat yang sama, pengguna juga dituntut untuk semakin waspada dan membekali diri dengan literasi digital agar tidak mudah terjebak dalam skema crypto scam yang kian canggih dan meyakinkan. [dp]