Ditinggal Sebentar, Bitcoin Sudah Rp137 Juta

Harga Bitcoin memang bikin baper. Pasalnya baru ditinggal sebentar saja, harga raja kripto itu sudah berotot di Rp137 juta (US$9.700). Kalau terhitung sejak 17 Juni 2019, maka kenaikannya lebih dari 4 juta rupiah.

Terpantau di Coinmarketcap.com, dalam 24 jam terakhir, Bitcoin melejit hingga 4,74 persen, sehingga meningkatkan kapitalisasi pasarnya menjadi US$172.6 miliar. Asal tahu saja, pada 20 Juni Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$9200. Artinya kenaikannya hari ini ini benar-benar luar biasa. Akibatnya, dominasi Bitcoin terhadap mata uang kripto lain pun bertambah menjadi 57 persen. Padahal beberapa pekan lalu masih di kisaran 55 persen.

Sejak 16 Juni, seperti yang diprediksi oleh sejumlah analis, Bitcoin memang terus menguat. Pada 16 Juni, Bitcoin berotot hingga 6 persen dalam 24 jam, sehingga melentingkan Bitcoin ke US$9.200 (Rp132 juta). Harga ini sukses menembus batas resisten 30 Mei 2019, yakni US9.000 (Rp129 juta).

Lalu, pada 17 Juni, setelah Bitcoin mampu menembus resisten US$9.000 dan berpuncak di US$9.300 (Rp133,4 juta) pada Minggu, 16 Juni 2019 pukul 06.00 WIB, Raja Kripto itu stabil menyentuh di kisaran US$9.100 (Rp130,5 juta), lalu naik ke puncak seperti pada hari ini, Jumat, 21 Juni 2019.

“Kami melihat hashrate di blockchain Bitcoin mencapai puncak tertinggi barunya selama sepekan terakhir,” kata Sagar Chaudhary, Junior Analyst eToro kepada Blockchainmedia.id hari ini, Senin, 17 Juni 2018, melalui surat elektronik.

Chaudhary juga menyebutkan jumlah alamat (address) aktif Bitcoin harian telah mencapai 1 juta alamat. Ini terjadi untuk kali pertama sejak November 2017, satu bulan sebelum Bitcoin memuncak di US$20 ribu.

“Kendati situasi itu tidak berdampak langsung pada kenaikan harga Bitcoin, tetapi data itu membantu kita memahami bahwa aset kripto itu semakin aktif. Itu juga sebagai penanda kita akan memasuki bull market yang besar,” tegasnya.

Pada Senin pekan lalu, Chaudhary sebelumnya juga mengingatkan bahwa komunitas blockchain dan aset kripto menanti-nanti Libra, mata uang kripto besutan Facebook-Libra Association telah diumumkan secara resmi pada Selasa, 18 Juni 2019 lalu, termasuk regulasi baru oleh Financial Action Task Force (FATF) pada Jumat nanti.

Namun kendati tidak ada hubungan secara langsung, publik menyaksikan sendiri, beberapa jam setelah pengumuman Libra itu, harga Bitcoin justru tidak naik secara langsung. Dengan Bitcoin menyentuh US$9.700, maka publik menantikan kenaikan ke harga psikologisnya, yakni US$10 ribu, mencoba mengulangi kenaikannya pada akhir November 2017, beberapa pekan sebelum Bitcoin memuncak di US$20 ribu (17 Desember 2017). [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait