Perusahaan Ini Cetak Penjualan BTC Bernilai US$2,2 Milyar

Block, perusahaan pembayaran digital yang dipimpin oleh Jack Dorsey, mengumumkan pada Kamis adanya peningkatan penjualan BTC sebesar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya melalui Cash App, salah satu produk unggulannya.

Pada kuartal pertama 2022, ketika harga Bitcoin sedang menurun dari level tertinggi sepanjang masa beberapa bulan sebelumnya, pelanggan membeli sekitar US$1,73 miliar kripto tersebut.

Setahun kemudian, ketika Bitcoin pulih dari level terendahnya, penjualan hampir mencapai US$2,16 miliar.

Laporan Block Akan Penjualan BTC

Namun, pendapatan yang dihasilkan Block dari penjualan BTC masih kecil dibandingkan dengan total laba kotor perusahaan yang juga memiliki platform bisnis populer Square.

Pada kuartal pertama 2023, laba kotor Block adalah US$1,71 miliar, sedangkan dari penjualan Bitcoin hanya menghasilkan US$50 juta dalam periode yang sama, masih meningkat sebesar 16 perse dibandingkan tahun sebelumnya, dikutip dari Finance.Yahoo.

Kenaikan ini didorong oleh peningkatan jumlah Bitcoin yang dijual kepada pelanggan, yang sebagian dikompensasi oleh penurunan harga pasar Bitcoin.

Pada kuartal sebelumnya, Block melaporkan penjualan Bitcoin sebesar US$1,83 miliar, turun 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan penjualan Bitcoin pada kuartal pertama disertai dengan laporan pendapatan yang positif. Menurut Wall Street Journal, para analis memperkirakan Block akan melaporkan laba per saham sebesar 35 sen.

Namun, perusahaan pembayaran tersebut melaporkan laba per saham sebesar 40 sen, dan pendapatan kuartal pertamanya naik 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sesi perdagangan pasca bursa, saham Block naik sekitar 5 persen menjadi sekitar US$63.

Laporan pendapatan positif untuk Block, yang sebelumnya dikenal sebagai Square, salah satunya melalui penjualan BTC adalah kabar baik bagi para eksekutifnya.

Karena perusahaan telah berusaha untuk keluar dari bayang-bayang laporan yang merugikan dari short-seller Hindenburg Research yang diterbitkan pada akhir Maret.

Di antara tuduhan lain, perusahaan investasi aktivis terkenal yang berhasil menurunkan valuasi perusahaan terbesar India tersebut mengklaim Block menyesatkan investor tentang metrik penting dan menutup mata terhadap kriminal yang menggunakan Cash App.

Saham perusahaan tersebut turun lebih dari 20 persen setelah laporan tersebut dirilis. Namun, hasil penjualan BTC terkini berhasil menaikkan saham perusahaan Block.

“Kami berniat bekerja dengan SEC dan menjajaki tindakan hukum terhadap Hindenburg Research atas laporan yang tidak akurat secara fakta dan menyesatkan yang mereka bagikan tentang bisnis Cash App kami hari ini,” terang perwakilan Block.

Pernyataan ini dirilis untuk menanggapi tuduhan dari Hindenburg Research yang dilayangkan kepada pihak Block.

“Kami tidak akan terganggu oleh taktik penjual pendek yang biasa,” tambahnya.

Melalui pernyataan dan laporan keuntungan dari penjualan BTC dari Block menjadi bukti kuat yang dapat melawan tuduhan dari pihak lain. [az]

Terkini

Warta Korporat

Terkait