IKLAN

Elon Musk: Dogecoin Lebih Baik daripada Bitcoin

Bos Tesla, Elon Musk, kemarin mengatakan bahwa Dogecoin (DOGE) lebih baik daripada Bitcoin untuk urusan volume transaksi. Hal itu ia sampaikan di “Full Send Podcast” pada Jumat (5/8/2022).

Orang terkaya di dunia dan CEO Tesla, Elon Musk, adalah pendukung Dogecoin yang terkenal. Dalam wawancara baru-baru ini di Full Send Podcast mengatakan bahwa blockchain Dogecoin memiliki kapasitas transaksi yang jauh lebih besar daripada Bitcoin.

Elon Musk dan Dogecoin

Dia juga menunjukkan bahwa DOGE saat ini dapat digunakan tidak hanya untuk membeli barang di Tesla dan SpaceX, tetapi sebagai alat pembayaran di perusahaan besar lainnya seperti The Boring Company, yang menawarkan layanan transportasi kereta bawah tanah di Las Vegas.

Musk menjelaskan bahwa transaksi Dogecoin dapat diselesaikan dalam 60 detik, sementara transaksi Bitcoin membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk diselesaikan.

BACA JUGA  Dana Segar US$70 Miliar Bakal Masuk ke Pasar Kripto, Ini Faktanya


Bagi Musk, ini cukup untuk membuat DOGE dianggap sebagai sistem pembayaran yang lebih baik. Fakta bahwa ia memiliki komunitas yang besar juga membantu.

“Terus terang saya adalah pendukung utama, karena saya pikir Doge unik, baik sebagai meme dan anjing dan tidak menganggap dirinya terlalu serius. Saya pikir sebenarnya aneh meskipun Doge hanya dirancang untuk menjadi seperti mata uang lelucon konyol ini, tetapi total kemampuan transaksional Doge sebenarnya jauh lebih tinggi daripada Bitcoin,” tegasnya.

Dia lebih lanjut menekankan bahwa faktor inflasi Dogecoin, yang memungkinkan 5 miliar unit dibuat setiap tahun, mungkin lebih baik dalam jangka panjang untuk menetapkan penggunaannya sebagai mata uang transaksional, jauh dari Bitcoin dan pasokan maksimumnya hanya 21 juta BTC.

BACA JUGA  Ini Dampak Tiongkok Batasi Aset Kripto

“Fakta bahwa ada lima miliar dolar yang dibuat setiap tahun sebenarnya bagus untuk digunakan sebagai mata uang transaksional,” sebutnya.

Tesla Jual Bitcoin, Trader Ini Ingatkan Level Kunci Nasib BTC Berikutnya

Musk dan Aksi Penipuan Kripto

Masalah lain yang dibahas oleh Elon adalah meningkatnya jumlah penipuan terkair kripto. Dia memperingatkan bahwa akun Twitter-nya jadi sasaran oleh banyak penipu, karena interaksinya yang tinggi dengan pengikutnya. Tak heran apa yang diucapkan oleh Elon terkait Doge ataupun BTC bisa berdampak kepada pasar kripto.

Tesla Jual BTC

Sebelumnya Tesla mengumumkan telah menjual BTC mereka setara US$936 juta, setara dengan 75 persen simpanannya pada kuartal kedua tahun 2022.

CEO Tesla Elon Musk berkata keputusan menjual BTC tersebut dilakukan demi mengantongi uang tunai menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu akibat kebijakan COVID di Tiongkok yang kembali menerapkan lockdown dan mempengaruhi kapasitas produksi Tesla.

BACA JUGA  DPR Brasil Sahkan RUU Crypto Sebagai Alat Pembayaran

Perusahaan pembuat mobil listrik tersebut melaporkan telah menjual BTC senilai US$936 juta setara dengan 75 persen simpanannya pada kuartal kedua tahun 2022. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait