Emas Lebih Mengkilap daripada Kripto di Tengah Konflik Rusia-Ukraina

Emas lebih mengkilap daripada kripto di tengah konflik terkini antara Rusia dan Ukraina. Kripto sendiri terus merunduk, dipimpin oleh Bitcoin (BTC) ambrol hingga US$38 ribu lagi.

Pasar kripto jatuh lagi pada Jumat, karena momentum kenaikan Rabu memudar setelah ketegangan yang meningkat dengan cepat antara Rusia dan Ukraina.

Pasar telah terguncang sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan di televisi bahwa pasukannya melakukan operasi militer khusus yang bertujuan untuk mencapai demiliterisasi dan denazifikasi di Ukraina.

Invasi militer ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022, ketika ledakan rudal dilaporkan di ibu kota Kyiv dan kota-kota lain, termasuk Kharkiv, Dnipro, dan Mariupol. Ketegangan ini tampaknya telah menciptakan ketidakpastian di pasar, menakuti investor.

Emas sebagai Aset yang Aman di Tengah Konflik Rusia-Ukraina?

Bitcoi sendiri turun lagi menjadi US$38.839 berdasarkan CoinMarketCap. Ia sempat ambrol sebesar 6,44 pesen selama 24 jam. Sedangkan ETH sempat turun 5,85 persen hingga ke US$2.643.

Perdebatan tentang apakah Bitcoin mencuri pangsa pasar emas sebagai aset penyimpan nilai (store of value) telah memanas dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan Bitcoin yang semakin hancur di tengah krisis di Ukraina, investor sekarang mempertanyakan status “safe haven“-nya.

Sedangkan emas di sisi lain, meroket sekitar 2 persen untuk mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun, karena investor mengalirkan modalnya ke logam mulia.

Pasar emas mendapatkan daya tarik karena investor memposisikan diri mereka menjelang akhir pekan yang tidak pasti, dengan semua mata tertuju pada agresi Rusia yang meningkat di Ukraina.

Pada Jumat, emas naik lebih dari US$35, karena pasukan Rusia di Ukraina mengambil alih fasilitas tenaga nuklir terbesar di Eropa dalam serangan yang mengerikan.

Banyak aset kripto lainnya, termasuk Terra (LUNA), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Shiba Inu (SHIB) juga mendapat pukulan besar karena kapitalisasi pasar kripto agregat merosot 9,61 persen menjadi US$1,7 triliun.

Pasar tradisional juga tidak bernasib lebih baik. Dow Jones Industrial Average dan Standard & Poor’s 500 keduanya anjlok 1,9 persen dalam perdagangan sebelumnya. MOEX, indeks ekuitas utama yang melacak 50 perusahaan terbesar dan paling likuid di Rusia, juga telah menukik 20 persen dari kemarin.

Ukraina berada di peringkat di antara negara-negara dengan tingkat adopsi kripto tertinggi di dunia. Jalan negara Eropa timur menuju legalisasi kripto telah dalam pengerjaan.

AS dan beberapa sekutunya memberikan dukungan mereka di belakang Ukraina, dan semuanya memukul Rusia dengan sanksi luas untuk meredakan ketegangan karena kekhawatiran tetap ada pada kemungkinan Rusia beralih ke kripto untuk meringankan sanksi. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait