Forex versus Saham, Mana yang Lebih Aman?

Forex versus saham, untuk menentukan mana yang lebih aman sebenarnya adalah hal yang agak menyulitkan.

Alasannya adalah sebenarnya ada beberapa aspek yang sama dari keduanya, misalnya saja adanya sistem terdesentralisasi yang menyebabkan trader bisa langsung terjun ke pasar tanpa harus melalui proses atau regulasi yang mengikat.

Yang penting, saat menentukan ingin berinvestasi ke pasar saham atau forex, pikirkan tentang beberapa aspek penting yang ada pada keduanya, yakni seberapa besar tingkat volatilitas, resiko dan likiduitas yang sesuai dengan kondisi Anda pribadi.

Memilih jenis investasi yang baik memang tidaklah mudah. Perlu adanya pemahaman yang lebih tentang apa jenis investasi yang paling sesuai dengan karakter dan kepribadian Anda, serta mana yang akan membawa lebih banyak profit potensial untuk Anda.

Nah, sebelum kita membahas lebih dekat tentang manakah investasi yang lebih aman, mari kita simak dulu pengertian dari pasar forex dan saham.

Forex versus SahamĀ 

Apa Itu Saham?

Saham bisa diartikan sebagai lembar kepemilikan dari sebuah perusahaan yang bisa dimiliki oleh individu baik dalam skala kecil ataupun besar. Di pasar saham, tersedia banyak sekali jenis saham yang bisa Anda beli.

Umumnya, para investor akan memilih untuk membeli saham blue chip atau saham plat merah yang mana merupakan saham dari perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan ini umumnya memiliki kapabilitas keuangan yang lebih baik, dan karena itulah, keuntungan yang akan didapat oleh investor akan lebih terjamin.

Investor biasanya akan membeli saham blue chip ini dan disimpan dalam waktu yang lama. Biasanya, durasinya lebih dari 5 tahun.

Walaupun grafik harga saham umumnya naik turun, ada penurunan tingkat resiko apabila Anda terus membeli saham dalam waktu yang lama. Adanya selisih antara harga yang murah dan mahal akan membuat nilai average investasi Anda terus meningkat.

Di pasar saham, ada yang namanya public stock dan privately owned stock. Public stock adalah saham-saham yang memang dijual untuk umum. Artinya, Anda bisa dengan bebas membeli saham ini secara langsung dari pasar saham.

Sementara itu, privaly owned stock adalah saham-saham dari perusahaan baru (umumnya start up) yang belum diluncurkan secara resmi ke pasar saham.

Jadi, pembelian saham pribadi ini dilakukan dengan cara menghubungi langsung perusahaan tersebut untuk mendapatkan penawarannya.

Namun, harap diingat bahwa ada perbedaan yang mencolok antara keduanya. Karena umumnya public stock sudah diregulasi oleh badan terkait, jadi tingkat volatilitasnya bisa ditekan. Hal ini tentu berbeda dengan saham pribadi yang cenderung memiliki tingkat volatilitas yang tidak terduga.

Ada juga kasus dimana saham pribadi ini ditawarkan langsung ke karyawan, atau digunakan sebagai kompensasi karena uang dari perusahaan tidak cukup untuk membayar gaji mereka.

Apa Itu Forex?

Forex sendiri merupakan singkatan dari Foreign Exchange, sebuah pasar yang memperdagangkan nilai mata uang seluruh negara di dunia.

Untuk mendapatkan keuntungan, seorang trader bisa melakukan perdagangan secara mandiri atau meminta bantuan dari broker foreign exchange terbaik di dunia.

Karena nilai mata uang di seluruh dunia terus meningkat dan menurun, trader bisa mendapatkan profit dengan membelinya, dan mejunggu sampai ada peningkatan nilai. Setidaknya, inilah cara kerja forex secara umum.

Berinvetasi ke Pasar Saham

Apabila Anda adalah tipe investor yang gemar buy and hold, alias membuat investasi jangka panjang, maka pasar saham sangatlah cocok untuk Anda. Apalagi jika Anda membeli saham-saham blue chip yang cenderung lebih aman resiko dan harganya tidak fluktuatif.

Harga yang cenderung fluktuatif akan mudah terpengaruh dengan adanya pergerakan harga signifikan yang dilakukan secara tiba-tiba dalam waktu yang pendek.

Saham blue chip cenderung lebih aman untuk waktu yang panjang karena umumnya, saham-saham ini tahan terhadap adanya krisis ekonomi dan memang sudhah terbukti kuat selama bertahun-tahun. Maka dari itu, umumnya saham ini kurang volatil dan bisa memberikan pertumbuhan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Sangatlah penting bagi seorang trader untuk mengecek harga pasar untuk waktu yang lama, yang dibandingkan dengan masa yang lebih pendek.

Apabila Anda mulai melihat adanya perkembangan di waktu yang singkat, maka hal ini adalah hal negatif. Dan sebaliknya, apabila Anda melihat adanya pergerakan harga tinggi di periode waktu yang lebih lama, hal ini menunjukkan kesan yang positif.

Hal ini sangatlah penting untuk diingat, yakni membedakan antara perkembangan yang terjadi pada periode yang lama atau tidak.

Berinvestasi ke Forex

Forex sebenarnya tidak cocok apabila dikatakan sebagai investasi. Kita biasa menyebutnya sebagai salah satu strategi trading. Maka dari itu, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cepat di pasar forex, begitu juga dengan kerugiannya.

Waktu trading adalah hal yang penting untuk diingat, terutama apabila ini adalah pengalaman pertama Anda. Jadi, teruslah baca dan belajarlah lagi untuk menemukan pattern yang sesuai dengan pribadi Anda masing-masing.

Kesimpulan

Untuk menentukan mana yang lebih aman antara forex versus saham, jawabannya ada pada diri Anda masing-masing. Akan lebih baik jika kita melihatnya dari sisi yang subjektif daripada objektif.

Trading forex, walaupun bisa memberikan keuntungan dalam waktu yang cepat, cenderung lebih volatil apabila dibandingkan dengan saham blue chip. Trading forex juga membutuhkan perhatian yang ekstra untuk memantau pergerakan harga.

Sementara itu, pasar saham baru bisa memberikan keuntungan yang signifikan di waktu yang lumayan lama. Jadi, kesabaran sangatlah diperlukan di sini. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait