Gopax Indonesia: Pasar Kripto Indonesia Tumbuh Baik, Peraturannya Jelas

Dari negeri nun jauh di sana, bursa asing “sudah” merasakan gurihnya pasar kripto di Indonesia. Tak heran, Gopax, perusahaan bursa kripto asal Korea Selatan menggelar tikarnya di Tanah Air sejak 26 Desember tahun lalu. Di bawah badan hukum PT Magna Digital Lab, Gopax Indonesia resmi bertarung dengan bursa lokal dan tentu saja dengan sejumlah bursa asing lainnya. Berdasarkan data di Coinmarketcap, Gopax berada di peringkat 100 besar bursa kripto global. Berikut petikan wawancara Blockchainmedia.id dengan M Yusuf Musa, Lead Business Strategist Gopax Indonesia melalui WhatsApp hari ini.

Seberapa besar pasar kripto di Indonesia di mata Gopax?
Tentu didahului dengan penelitian khusus. Hasilnya, kami menemukan ada sekitar 1,7-2 juta pengguna aktif kripto di Indonesia. Bagi kami ini potensi pasar yang baik dan akan terus bertumbuh. Kondisi pasar kripto di Indonesia yang terus berkembang membuat Gopax tertarik untuk mengekspansi bisnisnya ke Indonesia.

Hasil riset itu tentu saja ada aspek mengenai peraturan pemerintah. Menurut Gopax, Apakah peraturan di Indonesia positif, sehingga memungkinkan bursa kripto asing bisa berbisnis di sini?
Oh iya, kami melihat potensi pasar yang bagus dan memang didukung dengan kejelasan peraturan dari pemerintah terhadap status aset kripto itu sendiri, yakni Peraturan Menteri Perdagangan No. 99 tahun 2018. Tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto (Crypto Asset).

Apa saja strategi utama Gopax untuk memenangkan pasar di Indonesia, mengingat pemain lokal sudah punya taring di dalam negeri?
Kami menawarkan pelayanan terbaik, kemudahan dan keamanan bertransaksi kepada pelanggan. Gopax Indonesia juga terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk yang dapat mendukung pengguna dalam bertransaksi. Selain itu kami juga akan membagikan Stellar Lumens (XLM) secara gratis kepada pengguna pertama Gopax Indonesia. Masing-masing pengguna akan mendapatkan 35 XLM.

Menurut Anda, dengan jumlah aset yang cukup banyak di Gopax, berbanding dengan sejumlah bursa di Indonesia yang jumlah asetnya kecil, Gopax merasa bisa memenangkan pasar?
Gopax Indonesia optimis akan diterima dengan baik oleh investor pasar kripto di Indonesia.

Diterima baik, karena pair aset kripto yang banyak di Gopax?
Iya, kami menawarkan berbagai pilihan kripto yang nantinya akan di-listing di platform kami. Saat ini, pada tahap pertama, Gopax Indonesia memperdagangkan 9 kripto, yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Stellar Lumens (XLM), EOS, Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCHABC), Moss Coin (MOC) dan Zcash (ZEC).

Dalam 6 bulan ke depan berapa banyak pengguna yang ditargetkan?
Gopax Indonesia selalu menerima pengguna baru setiap harinya. Kami menargetkan 50-70 persen pengguna bertambah dalam 6 bulan ke depan.

Dengan pengguna Gopax Indonesia saat ini, aset mana saja yang bervolume terbesar?
EOS menjadi aset dengan volume terbesar di Gopax Indonesia sejak soft launch pada Desember 2018 lalu. [vins]

Terkini

Warta Korporat

Terkait