Harga Bitcoin Kembali Menguat, Penurunan Selalu Jadi Incaran

Baru-baru ini, harga Bitcoin menunjukkan momentum positif dengan memulai lonjakan segar melewati level resistensi kritis di US$64.500 dan US$65.000. Tren naik ini tidak berhenti di situ, karena para pendorong Bitcoin terus mendorong harga melebihi tanda US$66.000.

Subsekuennya, BTC mencapai harga tertinggi mingguan baru di US$67.200, menandakan sentimen bullish yang kuat di pasar. Saat ini, kripto utama ini sedang dalam fase konsolidasi, berpotensi bersiap untuk langkah selanjutnya.

Stabilitas dan Dukungan Harga Bitcoin 

NewsBTC melaporkan, tren harga saat ini menunjukkan Bitcoin sedikit mundur menuju level Fibonacci retracement 23,6 persen, yang dihitung dari lonjakan terbaru yang dimulai dari titik swing low di US$64.281 hingga puncak di US$67.200.

Meskipun terjadi penarikan kembali yang kecil, harga BTC tetap terdukung dengan baik di atas tanda US$65.500 dan yang penting, tetap di atas indikator SMA 100 jam, sebuah tanda minat pembeli dan kekuatan pasar yang berkelanjutan.

Pada grafik per jam untuk pair BTC/USD, terbentuk garis tren bullish kunci, memberikan support di sekitar US$65.700. Garis tren ini sejajar erat dengan level Fibonacci retracement 50 persen dari pergerakan harga naik yang sama, mengukuhkannya sebagai zona support signifikan.

Setup teknikal ini menunjukkan dasar kuat di mana Bitcoin bisa menstabilkan dan meluncurkan kembali gerakannya ke atas.

Resistensi dan Potensi Kenaikan Harga

Resistensi langsung saat ini ditemukan di dekat level US$67.000. Jika BTC berhasil menembus ini, mungkin akan menemui resistensi besar pertamanya di US$67.200, yang sesuai dengan puncak baru-baru ini

. Di luar ini, resistensi yang lebih berat terletak di US$68.500. Gerakan yang tegas di atas zona resistensi ini berpotensi membuka jalan untuk kenaikan lebih lanjut, mungkin memperpanjang menuju ambang psikologis dan teknikal bagi banyak trader dan investor di US$70.000.

Namun, seperti aset apa pun yang mengalami peningkatan harga yang cepat, potensi koreksi downside adalah risiko yang relevan. Jika Bitcoin tidak dapat mempertahankan pijakannya di atas zona resistensi US$67.000, koreksi mungkin terjadi. Support terdekat dalam skenario seperti itu akan berada di sekitar US$66.500.

Jika harga turun lebih jauh, titik support besar berikutnya untuk diperhatikan akan berada pada US$65.700, yang bertepatan dengan garis tren. Pelanggaran di bawah ini berpotensi mengarah pada pengujian level US$65.500. Kegagalan untuk mempertahankan level ini dapat menyebabkan harga Bitcoin mundur lebih lanjut ke arah US$65.000.

Selain itu, jika tekanan jual meningkat melampaui titik ini, Bitcoin bisa melihat nilainya jatuh menuju zona support US$64.200. Gerakan seperti itu akan menunjukkan retracement yang lebih luas dan dapat menandakan pergeseran sentimen pasar dari bullish menjadi bearish dalam jangka pendek.

Dalam dinamika ini, sangat penting bagi investor dan pengamat pasar untuk memperhatikan indikator teknikal kunci dan tren pasar. Peran indikator ekonomi global, sentimen investor, dan kemajuan teknologi di ruang blockchain tidak bisa dilebih-lebihkan. Faktor-faktor ini secara kolektif mempengaruhi harga Bitcoin dan pasar kripto yang lebih luas. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait