Harga Bitcoin Perlu Bertahan di Atas US$24.400 dan ETH US$1.750

Harga Bitcoin perlu bertahan di atas US$24.400, sedangkan Ether (ETH) US$1.750, agar mampu melanjutkan relinya, menurut Ed Hindi dari Tyr Capital.

Hal itu ia sampaikan setelah harga Bitcoin terkoreksi setelah mencapai US$24.688 pada 30 Juli 2022 lalu. Harga BTC ketika artikel ini ditulis adalah US$23.200 dan ETH US$1.685, masing-masing turun 0,10 dan 0,99 persen dalam 24 jam terakhir.

Bitcoin turun setelah mencapai harga tertinggi sejak pertengahan Juni pada Sabtu lalu, di tengah optimisme bahwa pasar kripto mungkin telah pulih dari harga terburuknya, US$17.600 pada 19 Juni 2022 lalu.

Kripto nomor wahid itu sempat turun sebanyak 2,8 persen menjadi US$$23.130, setelah mencapai US$24.658 pada Sabtu, tertinggi sejak 13 Juni. Kenaikan 27 persen pada Juli menjadi bulan terbaik sejak Oktober. Sementara Ether (ETH) juga turun setelah membukukan kenaikan 70 persen bulan lalu, yang terbaik sejak Januari 2021.

harga bitcoin
harga Bitcoin melonjak selama 30 hari terakhir.

“Pada Agustus masih akan ada volatilitas lebih lanjut terhadap Bitcoin,” kata Antoni Trenchev dari Nexo.

Namun dia cenderung berpendapat, bahwa support level terbaik tetap pada Juni lalu, karena menguat sepanjang Juli, dampak dari sentimen positif The Fed lebih dovish menaikkan suku bunganya.

Bitcoin memang jatuh di bawah US$20.000 selama akhir Juni dan Juli di tengah kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga dan inflasi, serta masalah di pasar kripto itu sendiri, seperti runtuhnya Terra Luna dan bangkrutnya perusahaan kripto Three Arrows Capital dan Celsius.

Kendati naik siginifikan, ini masih jauh dari rekor tertinggi sekitar US$69.000 dari November 2021, yang mencerminkan pasar masihlah bearish dan masih akan mendapatkan tantangan dari faktor makroekonomi, yakni suku bunga tinggi.

Harga Ether (ETH) dalam 30 hari terakhir.

Ed Hindi, Kepala Investasi di Tyr Capital, mengatakan kepada Bloomberg, bahwa US$$24.400 untuk BTC dan US$1.750 untuk ETH sebagai titik penting yang harus ditembus oleh kripto itu.

“Itu adalah akhir pekan yang tenang dengan kondisi pasar yang sangat tidak likuid. Apa yang terjadi adalah pasar mencoba melewati ini dan tidak bisa karena likuiditas tidak ada. Tetapi aktivitas akhir pekan tidak terlalu relevan, karena cenderung berbalik pada Senin, ketika sebagian besar volume kembali ke pasar,” sebutnya. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait