Geger! Pendiri Perusahaan Kripto Three Arrows Capital Mengaku Mendapatkan Ancaman Pembunuhan

Su Zhu dan Kyle Davis, pendiri perusahaan kripto Three Arrows Capital (3AC) yang telah mengalami kebangkrutan, mengaku selama 5 pekan bersembunyi, karena mendapatkan ancaman pembunuhan. Mereka lagi-lagi menyesali berinvestasi di Terra LUNA, karena terlalu meyakini proyek ambisius Do Kwon itu.

“Ancaman pembunuhan telah memaksa kami untuk bersembunyi. Itu tidak berarti kami tidak berkomunikasi dengan semua otoritas terkait.Kami telah berkomunikasi dengan mereka sejak hari pertama,” kata Zhu kepada Bloomberg, Jumat (22/7/2022).

Zhu dan Davis mengakui kebangkrutan yang mereka alami telah menyebabkan rasa sakit yang mendalam bagi banyak orang dan berdampak pada pasar kripto secara global.

Zhun juga menampik tuduhan, bahwa mereka telah menarik uang mereka dari Three Arrows Capital (3AC), sebelum perusahaan runtuh.

“Kami menerima anggapan bahwa kami ada orang bodoh, tapi hari-hari terakhir saya masih berupaya menyelematkan perusahaan dengan menggunakan uang pribadi saya,” sebutnya.

Perusahaan Kripto Three Arrows Capital Resmi Bangkrut

Pengacara yang bertanggung jawab untuk melikuidasi dana mengatakan pada 8 Juli 2022, Zhu dan Davies tidak bekerja sama dengan mereka dan bahwa keberadaan pendiri tidak diketahui.

Kala itu disebutkan, keduanya menolak untuk mengatakan di mana mereka berada, tetapi salah seorang pengacara mengatakan tujuan akhir mereka adalah ke Uni Emirat Arab, yang dikenal baik sebagai wilayah ramah kripto.

Perusahaan Kripto Serupa Bernasib Sama

Sementara Davies mengakui sulitnya mempertahankan bisnis pinjaman kripto mereka, ketika dana talangan sudah tak ada lagi. Tak heran perusahaan serupa, seperti Celsius, BlockFi dan Voyager Digital juga bernasib sama, gagal mengembalikan dana pinjaman, sehingga klien dirugikan.

“Tidak mengherankan bahwa Celsius, kami sendiri, semuanya memiliki masalah pada saat yang sama. Kami memiliki modal sendiri, kami memiliki neraca kami sendiri, tetapi kemudian kami juga mengambil simpanan dari pemberi pinjaman ini dan kemudian kami menghasilkan imbalan dari mereka. Jadi, jika kami berada dalam bisnis menerima simpanan dan kemudian menghasilkan keuntungan, maka itu berarti kita akhirnya melakukan bisnis serupa,” tambah Zhu.

Menyesal Berinvestasi di Terra LUNA

Davies dan Zhu juga mengakui menyesal berinvestasi di Terra LUNA, karena mengalami kerugian sangat besar.

“LUNA secara dramatis jatuh ke nol hanya dalam hitungan hari. Itu yang menekan posisi likuiditas kami dan di pasar kripto. Kami memang mengenal dekat siapa Do Kwon, pendiri Terraform Labs, perusahaan di balik Terra Luna dan UST, saat dia pindah ke Singapura. Dulu kami menilai proyek itu sangat bagus, ternyata kami salah perhitungan,” kata Zhu. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait