Indodax Gelar Lomba Film Pendek Bertema Aset Kripto, Berhadiah Total Rp100 Juta

Bursa aset kripto Indodax menggelar lomba pembuatan film pendek bertema aset kripto, “Indodax Short Film Festival (ISSF) 2019”. Para peserta berpeluang merebut total hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta.

Bertajuk “Aset Masa Depan”, lomba ini, kata CEO Indodax Oscar Darmawan tak hanya sebagai wadah ekspresi diri generasi muda, tetapi juga sebagai ajang menambah jumlah film pendek Indonesia yang lebih beragam, bermutu, inspiratif, berdaya saing sekaligus mendidik.

“Saya mengharapkan perhelatan ini mampu mendukung pertumbuhan industri kreatif, khususnya di dunia perfilman dan sebagai apresiasi kepada para sineas Indonesia,” kata Oscar hari ini, Senin (14/10/2019) kepada BlockchainMedia.

Ada dua orang juri dalam ISFF 2019 ini, yakni Fajar Nugros dan Goen Rock. Kata Nugros, ketika ia bermimpi menjadi sutradara, salah satu kesulitan yang dihadapinya adalah mencari ruang untuk menunjukkan karya.

“Namun, dengan banyaknya festival film pendek, salah satunya yang digelar Indodax ini, adalah kesempatan besar bagi sineas Indonesia,” kata Nugros.

Menurut Rock, dengan kemunculan teknologi pembuatan film yang semakin banyak saat ini, proses produksi film semakin mudah dan murah, termasuk medium penayangannya.

“Agar generasi muda Indonesia tidak sekadar sebagai ‘self-declared film maker’, mereka harus ‘berekspresi liar’ di jalur yang benar. Ya, salah satunya adalah dengan ikut serta dalam ISFF ini,” ujar Rock.

Indodax (PT Indodax Nasional Indonesia) adalah perusahaan pengelola platform perdagangan aset kripto di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2014, saat ini Indodax memperdagangkan 50 aset kripto, termasuk di antaranya Bitcoin (BTC), Ether (ETH) dan Litecoin (LTC). [Red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait