Ini Dampak Pembaruan Vasil Cardano (ADA)

Pembaruan Vasil Cardano (ADA) kian mendekat, beragam bagian jaringan Cardano akan diperbarui, dipoles dan diterbitkan.

Aspek terpenting dan paling ditunggu dari pembaruan hard fork tersebut adalah desentralisasi jaringan, yang akan membuat Cardano menjadi lebih tangguh.

Dampak Pembaruan Vasil Cardano 

Sebelumnya, Cardano telah mencapai desentralisasi total bagi produksi blok yang merupakan langkah penting sebelum pembaruan jaringan. Produksi blok adalah infrastuktur fisik yang menggabungkan node dan interaksinya dalam sistem tunggal.

Bagian produksi blok dari sistem Cardano dirancang untuk mendistribusikan informasi terkait transaksi dan produksi blok di antara node yang beroperasi saat ini. Jaringan ini termasuk satu pondasi di antara tiga pondasi yang menopang blockchain Cardano.

Agar mencapai efektivitas maksimal jaringan Cardano, node harus memiliki penundaan komunikasi minimal dan ketahanan yang kuat terhadap kegagalan, keterbatasan kapasitas atau peretasan.

U.Today melansir, saat ini, jaringan Cardano memakai teknologi TCP/IP yakni Transmission Control Protocol/Internet Protocol yang memastikan pengiriman data terjadi secara cepat dan aman antara node.

Konfigurasi Cardano memakai perangkat sentralistik yang disebut topology updater.

Dengan pembaruan Vasil Cardano melalui hard fork, lapisan jaringan tersebut tidak akan lagi memakai topology updater, melainkan jaringan peer to peer (P2P). Jaringan P2P ini diduga dapat meningkatkan arus informasi antara node dan meniadakan pemakaian layanan sentralistik.

Secara teknis, Cardano akan mencapai desentralisasi total. Pasalnya, komponen jaringan P2P akan terdiri dari pengatur P2P, pengelola koneksi, pengatur protokol inbound dan server.

P2P telah menjadi pembaruan yang ditunggu-tunggu bagi Cardano. Teknologi ini akan mendorong desentralisasi jaringan dan menambah jumlah full node seperti Daedalus untuk memproduksi blok.

Belum lama ini, Pendiri Cardano Charles Hoskinson memberikan tanggapan terhadap inflasi yang diderita warga AS. Ia berkata aset kripto merupakan cara untuk bertahan dari inflasi yang semakin meninggi akibat kebijakan dari bank sentral Federal Reserve.

Ia menyatakan, bank sentral tidak dapat diberikan kepercayaan untuk mengatur kebijakan moneter. Pasalnya, bank sentral mengutamakan politik dan kepentingan politisi selama dua generasi terakhir.

Hoskinson berpandangan, generasi saat ini harus membayar kesalahan bank sentral dan para politisi sebelum kondisi keuangan masyarakat dapat membaik.

Melalui Twitter, ia berkata The Fed memiliki dua opsi, yakni membunuh ekonomi dengan suku bunga tinggi atau menghancurkan mata uang melalui inflasi. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait