Investor Shiba Inu Cetak Profit Setelah SHIB Menguat, Ini Buktinya!

Kenaikan pada harga kripto SHIB telah meningkatkan jumlah investor Shiba Inu yang cetak profit, diikuti peningkatan HODLer-nya.

Pekan terakhir di bulan Oktober tampak menjadi “pekan yang indah” bagi memecoin bertema anjing, di antaranya bagi Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu.

Dua kripto tersebut mengalami pencapaian yang memuaskan dalam sepekan terakhir, melampaui beberapa kripto utama dalam urusan persentase kenaikan harga.

Perkembangan yang berbeda dari keduanya terjadi di pekan yang sama, DOGE dengan berita akuisisi Twitter oleh Elon Musk, SHIB dengan kabar peluncuran Shibarium di tahun ini.

Investor Shiba Inu Cetak Profit 

Berdasarkan laporan Watcher News, ada peningkatan jumlah dari investor yang cetak profit dari kepemilikkan kripto Shiba Inu (SHIB) mereka.

Investor Shiba Inu

Berdasarkan data yang dibagikan IntotheBlock di atas, saat ini ada 30 persen investor yang cetak profit dari kripto Shiba Inu yang mereka pegang, sementara ada 6 yang impas dan 64 persen yang masih dalam posisi merugi di atas kertas.

Di sisi lain, data sejenis untuk kripto pesaing SHIB, Dogecoin, terlihat lebih baik karena ada 62 persen investor yang cetak profit dari DOGE di hari Senin kemarin (31/10/2022).

Terlepas dari perbandingan keduanya, SHIB memiliki pergerakan harga yang terlihat baik karena investor masih menyoroti perkembangan ekosistemnya, terutama peluncuran Shibarium.

Jumlah HODLer SHIB Meningkat

Meski pasar kripto masih lesu, jumlah HODLer dari kripto SHIB justru terus mengalami peningkatan.

Watcher News melaporkan bahwa, jumlah pemegang (HODLer) token SHIB minimal selama satu tahun, telah mengalami kenaikan sebesar 49,1 persen dalam 30 hari terakhir.

Namun, dalam rentang waktu yang sama, investor jangka menengah dan pendek mengalami penurunan jumlah, masing-masing sebesar 19,91 persen dan 2,46 persen.

HODLer SHIB

Hal tersebut menandakan bahwa, investor “tangan lemah” telah berkurang dari ekosistem Shiba Inu, menciptakan atmosfer yang baik dan menguntungkan untuk prospek jangka panjang dari harga SHIB.

Sekadar informasi, investor “tangan lemah” adalah investor tipikal spekulan, yang tidak berniat menaruh lama uang mereka di sebuah proyek dan biasanya tidak benar-benar mendukungnya.

Mereka cenderung memanfaatkan momentum saja untuk meraih cuan jangka pendek, atau dapat dikategorikan sebagai pedagang (trader). [st]

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait