Kandidat Presiden AS Ini Simpan BTC Setara Rp3,7 Milyar

Dalam perkembangan yang mengejutkan, kandidat Presiden AS Robert F. Kennedy Jr. terbukti memiliki sejumlah besar Bitcoin, yang bertentangan dengan pernyataannya sebelumnya yang menyangkal keterlibatan dengan mata uang digital tersebut.

Kennedy, yang dikenal karena dukungannya yang tegas terhadap Bitcoin (BTC) dan penerimaan donasi kampanye dalam bentuk aset digital tersebut, kini dihadapkan pada pertanyaan mengenai potensi konflik kepentingan.

Kandidat Presiden AS Punya BTC 

Berdasarkan laporan Watcher News, saat pemilihan Presiden tahun 2024 semakin dekat, industri aset digital telah menjadi pusat perhatian dalam politik AS, menjadi topik pembicaraan yang signifikan.

Pengaruh sektor keuangan terhadap politik telah mendorong pemeriksaan lebih lanjut terhadap hubungan antara figur politik dan industri tersebut.

Laporan terbaru mengindikasikan bahwa Kennedy, seorang kandidat Presiden AS, memiliki aset Bitcoin senilai antara US$100.001 hingga US$250.000, setara Rp3,7 milyar.

Hal tersebut terungkap dari catatan keuangannya yang ditemukan oleh CNBC.

Temuan tersebut menentang pernyataan Kennedy dalam sebuah konferensi Bitcoin di Miami, di mana ia dengan tegas membantah menjadi seorang investor dan menahan diri untuk memberikan saran investasi.

Kecenderungan Kennedy terhadap Bitcoin telah terlihat sepanjang kampanyenya, dengan pembelaan vokalnya terhadap mata uang digital ini sekaligus keraguan yang ia ungkapkan terhadap aset digital yang diterbitkan oleh Pemerintah.

Namun, temuan baru mengenai kekayaan Bitcoin yang dimiliki Kennedy menimbulkan kekhawatiran terkait potensi konflik kepentingan jika ia terpilih sebagai Presiden.

Berita mengenai kepemilikan Bitcoin oleh Kennedy menyoroti hubungan rumit antara politisi dan industri aset digital.

Itu menekankan perlunya transparansi yang lebih besar dan pengawasan terhadap kepentingan keuangan para kandidat dan hubungan mereka dengan sektor-sektor baru seperti kripto.

Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi ini, di mana aset kripto memainkan peran penting dalam lanskap keuangan, menjadi penting bagi warga negara untuk terinformasi dengan baik tentang keterlibatan para kandidat dengan aset digital.

Munculnya Bitcoin sebagai titik fokus dalam kampanye Kennedy menimbulkan pertanyaan penting mengenai regulasi kripto di masa depan dan dampaknya terhadap dunia politik.

Dalam persaingan menuju kursi Presiden, pengungkapan kepemilikan Bitcoin yang substansial oleh Kennedy pasti akan memicu debat dan pengawasan lebih lanjut, tidak hanya terkait kepentingan keuangan pribadinya, tetapi juga mengenai hubungan lebih luas antara politisi dan industri aset digital yang terus berkembang pesat. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait