Keamanan Siber Global, Indonesia Memainkan Peran Penting

Di kancah Keamanan siber secara global yang luas, Indonesia ternyata memainkan peran penting yang sulit dibantah. Itu adalah salah satu topik bahasan hangat yang akan dibahas di acara konferensi keamanan siber raksasa, IndoSec yang akan berlangsung di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, 29-31 Agustus 2023.

Kegiatan tahunan berskala besar ini, dalam edisi keenamnya, dianggap bukan sekedar acara tetapi kebutuhan nasional mengingat lonjakan kejahatan siber yang melanda negara ini.

Belakangan ini, Indonesia dihadapkan pada ancaman siber seperti phishing, ransomware, kebocoran data, dan malware. Serangan-serangan ini memiliki dampak luas, menguras sumber daya keuangan organisasi, menyebabkan kehilangan data, pencurian kekayaan intelektual dan merusak reputasi merek.

Peran penting IndoSec dalam lanskap keamanan siber Indonesia tidak dapat disangkal. Acara yang terkenal karena menangani tantangan bisnis kritis dan berbagi intelijen untuk melawan ancaman siber ini, telah menjadi pusat dalam membentuk kemitraan yang transformatif. Salah satu daya tarik utama adalah IndoSec Awards 2023 yang akan memberi penghargaan kepada bakat-bakat keamanan siber terbaik di negara ini dalam berbagai kategori.

Muhammad Neil El Himam, Wakil Menteri untuk Ekonomi Digital & Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia, termasuk di antara pembicara utama. Ia menyoroti pentingnya keamanan siber

“Melalui kebijakan yang kuat, langkah-langkah proaktif, dan inisiatif kolaboratif, pemerintah Indonesia memainkan peran kritis dalam membina sektor keamanan siber, memperkuat pertahanan siber, dan mempromosikan literasi siber,” kata Himam dalam keterangan resmi yang diterima media dari pihak penyelenggara IndoSec.

IndoSec 2023 Akan Hadirkan 700 Pakar Cyber Security di Jakarta

Komitmen pemerintah Indonesia terlihat dalam inisiatif Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mendirikan 121 Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer (CSIRT) pada tahun 2024, menandai Indonesia sebagai salah satu ‘pasar’ keamanan siber berkembang tercepat di dunia.

Pembicara terkemuka lainnya, Boris Hajduk, CISO di Goto Group, menekankan pentingnya kolaborasi di antara pemimpin keamanan di dunia yang saling terhubung saat ini.

“IndoSec menyediakan forum bagi pemimpin keamanan untuk berkumpul, berbagi informasi, dan mengembangkan solusi untuk kepentingan seluruh ekosistem Indonesia,” kata Hajduk.

IndoSec 2023 telah mengumpulkan berbagai perusahaan unggulan, termasuk SANS, CrowdStrike, Elitery, SentinelOne, Splunk, dan banyak lainnya, yang menampilkan solusi keamanan siber mutakhir. Selain itu, acara ini akan melibatkan organisasi keamanan siber terkemuka seperti (ISC)² Jakarta Chapter, ISACA Indonesia Chapter, iCIO Community, dan Association of Information Security Professionals (AiSP) sebagai Mitra Asosiasi.

Apa Itu Ransomware? Mengapa Berelasi dengan Bitcoin?

Kolaborasi ini bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan program dan meningkatkan partisipasi.

Andang Nugroho, Presiden (ISC) Jakarta Chapter, menyatakan antusiasme atas kemitraan ini.

“Keamanan siber adalah prioritas utama bagi perusahaan dan institusi pemerintah di Indonesia, dan ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan. ISC2 Jakarta Chapter sangat bersemangat untuk berkontribusi dan berkolaborasi dengan semua kolega yang terlibat dalam IndoSec 2023,” katanya.

Indonesia berada pada titik kritis saat serangan siber terus meningkat, dengan biaya pemulihan mencapai lebih dari US$6,7 juta. Dengan lebih dari satu juta serangan ransomware baru-baru ini, ada kebutuhan mendesak akan solusi inovatif dan berbagi pengetahuan tentang kemanan siber.

Tradepass, penyelenggara IndoSec, berharap acara ini akan menyatukan lebih dari 700 ahli keamanan siber, termasuk Kepala Keamanan Informasi, Risiko, Kepatuhan, Forensik, dan Hukum Siber, dari perusahaan publik dan swasta terkemuka di seluruh Indonesia.

Dengan mengumpulkan para ahli, memupuk kolaborasi, dan berbagi pengetahuan dan inovasi, IndoSec merupakan elemen integral dalam kampanye Indonesia untuk memperkuat cyber security, melindungi lanskap digitalnya, dan melindungi warga dan bisnisnya. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait