Investasi Bodong Kripto, Mantan Guru Ini Kehilangan Rp2,4 Milyar

Investasi bodong kripto memang tiada akhir. Kabar terbaru adalah penipuan melalui Instagram. Korbannya kali ini adalah seorang mantan guru asal Portishead, Inggris.

Penipuan Bitcoin di Instagram Menyerang Pensiunan Guru 

Dilansir dari BirminghamMail, Action Fraud and Citizens Advice telah memperingatkan warga Inggris agar waspada terhadap informasi investasi kripto di media sosial.

Pasalnya, belum lama ini seorang mantan guru, Teresa Jackson kehilangan uang 120 ribu pound atau setara dengan Rp2,4 milyar.

Kejadian ini berawal saat Teresa mendaftar di sebuah skema investasi yang ia lihat di iklan di Instagram.

Iklan itu menampilkan pembawa acara terkenal, yakni Bear Grylls yang kaya raya karena berinvestasi di Bitcoin.

Tak lama setelah itu, seseorang menghubungi Teresa. Orang itu mengaku sebagai penasihat keuangan dari situs tempat dia mendaftar.

Saat itu Teresa tak menaruh curiga, karena orang itu terkesan sangat meyakinkan karena “pintar” menjelaskan segala seluk beluk investasi itu.

Jadilah nenek Inggris ini hanyut dalam bujuk rayu sang dedemit kripto itu. Teresa pun akhirnya bersedia berinvestasi dan siap mengirimkan duitnya.

Skema Ponzi, Bos EDCCash Sudah Ditahan

Apa yang dilakukan Teresa berikutnya, bakal mengubah hidupnya. Ia pun mengirimkan uang sebanyak 120 ribu pound dari rekeningnya di Universal Credit ke akun di situs itu.

Hingga akhirnya ia menyadari iklan jadi kaya raya yang ia lihat di Instagram ternyata investasi bodong kripto belaka.

Asal tahu saja, sebagian besar dari duit itu adalah uang pensiun dirinya yang ia ia terima setiap bulan dari kerajaan.

“Saya merasa malu dan bodoh. Keluarga saya mempercayai saya terhadap apa yang saya lakukan saat itu. Walaupun sekarang saya sudah merasa tenang, tapi hidup saya jelas tak seperti dulu,” kata Teresa, kepada ITV, Senin (14/6/2021).

Entah karena iba atau terpaksa, nenek ini justru dibantu oleh pihak Universal Credit. Lembaga itu berkenan memberikan separuh dari duit yang melayang itu, agar Teresa bisa tenang.

Investasi bodong kripto memang kerap jadi modus oleh pelaku kejahatan di dunia maya. Di Indonesia, hal serupa juga kerap terjadi. Yang terbaru dan dalangnya sudah diringkus adalah dalam kasus EDCCash. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait