Kripto adalah Skema Piramida untuk Pelaku Kriminal, Kata Profesor Universitas Berkeley

Dr. Nicholas Weaver, dosen Universitas Berkeley di California, AS, berkata pasar kripto adalah skema piramida. Hal tersebut ia utarakan di tengah kondisi pasar aset kripto yang sedang berusaha pulih dari kondisi bearish.

Kripto adalah Skema Piramida 

Dalam podcast Cryptonite, Weaver berkata, “Kripto adalah sampah sehingga saya hanya mengajar tentang kripto untuk mengoloknya.”

Ia menambahkan, kripto merupakan permainan zero-sum dengan model yang bukan merupakan investasi. Weaver menyebut, aset kripto pada dasarnya adalah pertaruhan dan judi.

Selain itu, ia mengkritik kripto tidak bekerja sesuai rancangan fungsinya untuk pembayaran. Menurut Weaver, ada sistem dan fitur di dalam kripto yang menjadikannya sebagai negative sum.

Pasalnya, setiap investor yang menuai untung mendapatkannya dari investor lain yang menuai rugi. Tidak hanya itu, Weaver menegaskan sistem kripto tidak efisien sehingga membakar uang senilai milyaran dolar setiap tahun.

Sebab itulah, Weaver melihat pasar kripto tidak lebih dari sekedar skema piramida.

“Setiap dolar yang masuk disedot dari investor lain. Anda tidak mendapat uang di kripto, tetapi Anda meraupnya dari hasil orang lain,” kritik Weaver, dikutip dari Finbold.

Ia menambahkan, penerapan nyata kripto skema piramida adalah judi, sekuritas tidak terdaftar dan skema Ponzi lainnya.

Menanggapi isu kripto tidak bekerja sebagai sistem pembayaran, Weaver menjelaskan nilai kripto naik dan turun sepanjang waktu layaknya serangan epilepsi.

Sebab kripto tidak memiliki pihak sentral seperti bank dan batas tiga hingga tujuh transaksi per detik secara global bagi Bitcoin, maka Bitcoin tidak bisa dipakai untuk pembayaran legal dan hanya berguna bagi pelaku kriminal.

Selain itu, transaksi Bitcoin dibutuhkan untuk menciptakan kanal di Lightning Network dan mengisi saldo. Bila dana di dalam kanal menjadi nol, pengguna harus mengisi ulang.

Kondisi pasar kripto yang bearish membuat kritikus lain mulai kembali buka suara. Bank for International Settlement (BIS) mengingatkan tentang bahaya kripto di tengah krisis kripto saat ini.

Di sisi lain, beragam pihak memuji kegunaan kripto di masa-masa sulit. Wakil Menteri Transformasi Digital Ukraina Alex Bornyakov menjelaskan kripto memberikan keluwesan untuk mengirim suplai di wilayah perang secara cepat. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait