Masih Bullish, Harga SOL Diprediksi Menargetkan US$120 dalam Lonjakannya

Di dunia kripto yang dinamis, Solana (SOL) baru-baru ini muncul sebagai pemain yang menonjol, menunjukkan tren pasar bullish yang telah menarik perhatian investor dan analis.

Dalam sepuluh hari terakhir, SOL telah melihat kenaikan yang mengesankan mendekati 10 persen, memperkuat posisinya sebagai pesaing teratas dalam ruang blockchain Layer-1 (L1). Kinerja luar biasa ini tidak hanya menunjukkan kekuatan struktur pasar Solana tetapi juga menekankan potensinya sebagai teknologi blockchain terdepan.

Harga SOL Menargetkan US$120

Laporan terbaru dari AMBCrypto telah mengungkapkan bagaimana Solana berhasil mengungguli pesaingnya, termasuk Ethereum (ETH) dan Tron, dalam beberapa metrik kunci.

Analisis ini menunjukkan minat yang tumbuh pada Solana sebagai alternatif yang layak untuk platform blockchain lain yang sudah mapan, menyoroti efisiensi, kecepatan dan skalabilitasnya.

Temuan laporan ini merupakan bukti penguatan posisi Solana di pasar kripto dan kemampuannya untuk menawarkan keuntungan yang menarik dibandingkan dengan saingannya.

Meskipun menghadapi periode yang menantang pada Januari, di mana SOL mengalami tren bearish dan melihat nilainya turun menjadi US$79, ketahanan struktur pasarnya menjadi jelas saat pembeli segera turun tangan untuk memulai pemulihan.

Respons cepat ini terhadap penurunan pasar menunjukkan komunitas yang kuat dan kepercayaan investor pada potensi jangka panjang Solana. Pertanyaan sekarang muncul, seberapa tinggi kenaikan ini dapat mendorong harga SOL?

Pecahnya struktur pasar bullish pada 30 Januari, ketika SOL melonjak melewati higher low baru di US$103,6, menandai titik balik yang signifikan. Perkembangan ini tidak hanya membalikkan tren bearish tetapi juga menetapkan zona support baru antara US$93 dan US$95, menunjukkan dasar yang kuat untuk kenaikan di masa depan.

Sampai pengamatan terbaru, higher low penting untuk diawasi adalah di US$103,4, dengan penurunan di bawah level ini berpotensi menandakan pergeseran bearish. Namun, indikator teknikal saat ini menunjukkan bahwa momentum ke atas kemungkinan besar akan berlanjut.

Indikator On-Balance Volume (OBV) telah memainkan peran penting dalam mengonfirmasi sentimen bullish, telah membalikkan tertinggi lokal 2024 dari resistensi menjadi support.

Pergeseran ini menunjukkan peningkatan volume pembelian yang signifikan selama dua minggu terakhir. Selanjutnya, Indikator RSI berada pada 56 pada grafik 12 jam, mencerminkan momentum bullish yang berkelanjutan.

Analisis teknikal ini mendukung aksi harga positif yang diamati, menunjuk pada pergerakan ke atas yang berkelanjutan untuk SOL.

Melihat ke depan, level US$126 muncul sebagai target signifikan berikutnya untuk Solana. Proyeksi ini didukung oleh analisis terhadap level likuidasi selama bulan lalu, yang mengidentifikasi wilayah US$120 sebagai area kunci yang menarik harga karena jumlah level likuidasi yang mencolok.

Demikian pula, rentang US$105-US$107 telah disoroti sebagai zona kritis lainnya, dengan level likuidasi di area ini diperkirakan antara US$1,2 milyar hingga US$1,5 milyar. Wawasan ini menunjukkan bahwa sebelum ada perubahan harga, kantong likuiditas ini kemungkinan akan diuji.

Akibatnya, pergerakan menuju area US$120-US$125 dapat menyajikan momen yang tepat bagi investor untuk mempertimbangkan menjual, sementara penurunan ke kisaran US$105 mungkin menawarkan kesempatan pembelian yang strategis.

Pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar Solana dan level likuidasi memberikan panduan berharga bagi investor yang bernavigasi dalam lanskap aset kripto yang volatil. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait