Mengenal Dinari (DSHARES), Token Kripto Berbasis Efek (Sekuritas)

Token kripto berbasis efek (sekuritas), token yang merepresentasikan nilai sebuah efek, seperti saham, obligasi atau reksadana, kini hadir di Dinari yang telah diperdagangkan di crypto exchange Coinstore.

Dunia keuangan terus berkembang, sebagai akibat dari sebagai canggihnya inovasi teknologi. Ini sekaligus menciptakan peluang baru bagi investor di seluruh dunia.

Salah satu pengembangan yang diklaim revolusioner adalah berasal dari Dinari, sebuah  token kripto berbasis efek (sekuritas).

Artikel ini menggali dunia Dinari dan keunggulan yang ditawarkannya, menjelaskan bagaimana hal itu membuka jalan untuk strategi investasi yang lebih mudah diakses dan beragam.

Konsep Dasar Dinari sebagai Token Kripto Berbasis Efek

Sejak tahun 1980-an, dalam perdagangan saham misalnya, semua saham direpresentasikan secara elektronik dan ditampilkan di komputer. Hal itu dimungkinkan berkat kemajuan pesat dunia komputasi dan sekaligus mengubah cara saham diperdagangkan.

Kini, di era teknologi blockchain, saham bisa direpresentasikan secara digital lewat token. Jadi, nilai token ini satu banding satu dengan nilai saham yang asli. Karena dibuat menggunakan smart contract, maka ia dimungkinkan ditransaksikan/dikirimkan melalui blockchain.

Keunggulan token kripto dan penggunaan blockchain di perdagangan saham, diakui sendiri oleh Bos BlackRock. Dia berpendapat bahwa blockchain membuat efisiensi besar perdagangan efek, selain meningkatkan likuiditas karena memungkinkan dibuat fraction (pecahan) nilai token secara mudah. Dan lagi lebih mudah dilacak secara transparan, realtime dan tersedia kapan saja. Secara singkat, ini disebut dengan tokenisasi saham.

Bos BlackRock: Pasar Modal Jauh Lebih Efisien Berkat Teknologi Blockchain Lewat Tokenisasi Saham

Mekanisme Token Kripto Berbasis Efek di Dinari

Didirikan pada tahun 2021, Dinari memperkenalkan token kripto berbasis efek bersimbol dShares, sebagai kendaraan bagi investor non-AS untuk terlibat dengan pasar saham menggunakan kripto.

Token bernilai satu banding satu terhadap nilai saham perusahaan ternama seperti Tesla, Walt Disney, dan Nvidia Corp.

Operasi dShares diatur di bawah penjualan yang sesuai dengan regulasi SEC, memastikan kerangka kerja yang aman dan legal untuk investasi internasional.

Pendekatan Dinari melibatkan penggunaan smart contract untuk proses eksekusi order beli dan order jual yang mulus, mempertahankan minimal 100 persen dukungan untuk token yang diterbitkan.

Dinari memastikan secara teliti ini menjamin nilai token tetap satu banding satu, mencerminkan erat kinerja pasar aset yang mendasarinya. Selain itu, pemegang dShares dapat memperoleh dividen, meningkatkan daya tarik investasi dari token ini.

token kripto berbasis efek

Fitur Pembeda dShares

Dinari telah merancang token dShares untuk terpadu secara mulus dengan keuangan terdesentralisasi, mempromosikan keamanan dan fleksibilitas bagi investor.

Platform menggabungkan fitur canggih seperti daftar hitam transfer untuk mematuhi persyaratan regulasi, memastikan lingkungan investasi yang aman.

Selain itu, secara sementara menahan hak suara pemegang saham dari pemegang token untuk mencegah pengaruh yang tidak semestinya, meskipun keputusan ini dapat berkembang untuk menampung partisipasi yang lebih inklusif di masa depan.

Dividen, Distribusi, dan Bukti Cadangan

Disebutkan di situsnya, bahwa manfaat inti bagi pemegang token dShares adalah potensi untuk memperoleh dividen, dengan distribusi dikelola melalui proses yang transparan dan efisien.

Komitmen Dinari untuk mempertahankan dukungan satu-satu terlihat dalam manajemen cadangan secara realtime, memberikan kepercayaan kepada investor terhadap integritas token. Pembaruan reguler tentang saldo brankas dan praktik audit lebih lanjut memperkuat kredibilitas platform.

Langkah Strategis Dinari

Perjalanan Dinari ditandai dengan tonggak penting, termasuk seed funding round senilai US$10 juta yang berhasil menarik investor terkemuka dan menyoroti kepercayaan pasar terhadap potensinya.

Pendaftaran Dinari sebagai transfer agent SEC merupakan langkah penting menuju ekspansi penawarannya yang sesuai, dengan tujuan menjadi standar emas dalam token yang didukung sekuritas/aset dunia nyata (real world asset token).

Meskipun pendekatannya yang inovatif, Dinari menghadapi tantangan, seperti pembatasan operasional di luar jam perdagangan AS dan lingkungan regulasi yang kompleks di berbagai yurisdiksi. Namun, tujuan akhir tetap jelas, yakni memanfaatkan lisensinya untuk memfasilitasi pertukaran yang sepenuhnya operasional untuk perdagangan token yang didukung sekuritas.

Dinari berada di garis depan inovasi keuangan, menjembatani kesenjangan antara sekuritas tradisional dan pasar mata uang digital.

Token yang didukung sekuritasnya menawarkan jalur baru dan sesuai untuk investor global untuk menapaki pasar saham AS.

Seiring platform terus menavigasi tantangan regulasi dan memperluas penawarannya, Dinari siap untuk mendefinisikan ulang strategi investasi untuk era digital, membuat sekuritas lebih mudah diakses oleh publik yang lebih luas dari sebelumnya. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait