Mimpi Harga Bitcoin Jadi US$100 Ribu, Ini Kata Pengamat

CEO dan cofounder Nexo Antoni Trenchev berpendapat harga Bitcoin (BTC) dapat mencapai US$100 ribu dalam waktu 12 bulan mendatang. Tetapi, ia juga mengingatkan investor kripto agar bersiap menghadapi volatilitas dalam jangka pendek.

Nasdaq melaporkan, Trenchev berkata ia mengkhawatirkan kebijakan pengetatan ekonomi Federal Reserve dapat berdampak kepada kripto dan aset lain.

“Harga kripto dapat jatuh bersama dengan pasar keuangan lain. Tetapi hal itu justru dapat membantu kripto,” jelas Trenchev.

Pasalnya, bila pasar saham anjlok maka bank sentral AS dapat memberlakukan langkah pelonggaran ekonomi. Pelonggaran tersebut berarti ada lebih banyak uang yang disuntikkan ke dalam ekonomi sehingga investor lebih nyaman dengan aset beresiko seperti kripto.

Saat ini, harga BTC bernilai sekitar US$40 ribu sehingga harus meningkat banyak agar mencapai sasaran Trenchev pada angka US$100 ribu.

Pada November tahun lalu, BTC mencapai rekor harga US$68 ribu, tetapi dengan kondisi ekonomi dan geopolitik yang sangat berbeda dengan saat ini. Dalam situasi yang tepat, BTC dapat melambung menembus rekor harga dengan sangat cepat.

Telah banyak sosok yang memberikan prediksi harga Bitcoin dengan rentang antara nol hingga US$1 juta lebih. Sebagai contoh, Cathie Wood dari Ark Invest berkata BTC dapat melampaui US$1 juta setelah tahun 2030.

Di sisi lain, wakil gubernur Bank of England berkata BTC berpeluang menjadi tidak bernilai.

Hal itu disebabkan kripto masih termasuk industri yang baru dan belum terbukti. Sebagian pihak belum meyakini Bitcoin memiliki potensi jangka panjang, sedangkan sebagian lain percaya kripto dapat merevolusi industri.

Bagi investor, yang terpenting adalah performa BTC dalam waktu lima, 10 bahkan 20 tahun mendatang. Sekalipun BTC dapat memiliki performa baik secara jangka panjang, investor tetap perlu memerhatikan kritik secara jangka pendek.

Investor menghadapi ketidakpastian dalam kurun waktu pendek maupun panjang. Kebijakan The Fed dapat berdampak positif atau negatif terhadap Bitcoin dan aset kripto lain.

Pemerintah di berbagai negara berencana menerbitkan uang digital sendiri. Komputasi kuantum dapat mengancam keamanan Bitcoin. Itulah sekelumit tantangan yang dapat memengaruhi harga Bitcoin ke depannya. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait