Minta Bayaran Bitcoin, Peretas Lelang Data Kantor Pengacara Berklien Perusahaan Kakap

Kelompok peretas yang menamakan dirinya REvil melelang sejumlah data penting dua kantor pengacara asal Amerika Serikat. Peretas meminta pembayaran lelang dalam bentuk Bitcoin, mulai dari US$30 ribu.

Informasi lelang itu disebarkan di blog resmi REvil di dark net. Disebutkan bahwa, pemenang lelang berhak mendapatkan data berukuran 50 GB, milik dua kantor pengacara Fraser Wheeler & Courtney dan Vierra Magen Marcus.

Data yang tersedia mencakup beragam informasi penting, mulai dari informasi klien, dokumentasi internal perusahaan, surat elektronik, perjanjian paten, rencana dan proyek bisnis, serta teknologi baru yang belum dipatenkan.

Vierra Magen Marcus adalah kantor pengacara spesialias soal kekayaan intelektual. REvil mengklaim, klien kantor pengacara itu mencakup lebih dari 650 perusahaan teknologi, seperti Asus, Toshiba, Seagate, Nissan, LG dan banyak perusahaan-perusahan kakap lainnya.

Brett Callow Analis dari Emsisoft menduga REvil mulai melelang data itu setelah gagal mendapatkan bayaran dari Grubman Shire Meiselas & Sacks, kantor pengacara yang mewakili Madonna, dengan modus serupa.

“Saya menduga ada kemungkinan data itu dilelang atau dijual langsung ke kantor pengacara lain yang dianggap sebagai pesaing. Ini yang lebih mengkhawatirkan, daripada sekadar dipublikasikan di dark web. Dengan cara itu pelaku akan mendapatkan bayaran yang lebih tinggi,” kata Callow. [Cointelegraph/red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait