Nasib BTC dan ETH Kini di Tangan Partai Demokrat?

Tampaknya, nasib kripto Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) kini berada di tangan Partai Demokrat dengan rencana regulasi yang keras.

Urusan regulasi di Amerika Serikat memang hingga saat ini masih terasa menyulitkan dan terlalu keras untuk kripto, dengan SEC AS yang juga terus membidik kripto-kripto dengan tuduhan menjual sekuritas tanpa izin.

Nasib BTC dan ETH Kini

Berdasarkan laporan Forbes, badan pengatur di AS tampak masih berjuang untuk menguasai pasar kripto, menjadi penentu nasib BTC dan ETH ke depan.

Belum ada ini, ada catatan bocor yang beredar, yang telah dibagikan kepada para anggota komite layanan keuangan Dewan Partai Demokrat.

Catatan tersebut mengungkapkan bahwa ada beberapa pesan kunci yang harus dipatuhi oleh anggota Parlemen, yang dapat melihat hampir semua aset kripto sebagai sekuritas.

“Masalahnya bukanlah ambiguitas, ini ketidakpatuhan massal terhadap hukum yang ada… Kami tidak dapat menemukan struktur peraturan baru yang mengakomodasi hanya karena perusahaan kripto menolak untuk mengikuti aturan jalan yang jelas,” ungkap catatan tersebut.

Sekadar informasi, catatan tersebut dibocorkan oleh Reporter di Fox Business bernama Eleanor Terrett, yang ia bagikan di cuitan Twitter-nya.

Juga, catatan tersebut meminta anggota Parlemen Demokrat untuk menolak klaim Republik untuk memberikan kejelasan ke pasar untuk Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) dalam kripto.

Catatan tersebut juga menyebutkan bahwa Republik terbukti tidak benar-benar serius untuk melindungi investor dan konsumen.

Pro dan kontra terhadap aset kripto telah cukup lama ada di antara para elit negara, dengan regulasi yang sampai saat ini dinilai ambigu dan memberatkan beberapa bisnis terkait kripto.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah mengeluarkan perintah khusus di tahun 2022 untuk mengarahkan lembaga federal menyelidiki cara dalam menanggapi hype seputar kripto, termasuk Bitcoin dan Ethereum.

Juga, Ketua SEC AS Gary Gensler telah menyatakan bahwa aset kripto selain Bitcoin patut dilihat sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

“Baik SEC AS dan CFTC selaras pada fakta bahwa SEC AS adalah regulator untuk menentukan apakah aset kripto adalah sekuritas, dan SEC AS telah menjelaskan bahwa hampir semua aset kripto adalah sekuritas,” ungkap catatan yang bocor tersebut. [st]

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait