NiceHash Mining dan Pool Mining, Apa Bedanya?

NiceHash adalah platform ternama untuk urusan crypto mining alias menambang kripto, namun ada perbedaan mencolok antara cara NiceHash mining dan pool mining. Apa sajakah itu?

Penambangan cryptocurrency kian popular sebagai cara untuk mendapatkan aset digital menggunakan komputer pribadi dan graphics processing unit (GPU) tersendiri. Nah, dalam konteks non-solo mining, ada dua pilihan utama bagi para penambang, yakni pool mining dan NiceHash mining.

Dalam artikel ini, kita akan mengurai sejumlah perbedaan mencolok antara kedua metode tersebut dan membantu kalian untuk menentukan mana yang paling cocok untuk kebutuhan penambangan yang efisien.

Memahami Penambangan Crypto

Sebelum kita membahas secara rinci perbandingan antara NiceHash mining dan pool mining, mari kita bahas secara singkat bagaimana penambangan crypto bekerja.

Para penambang memainkan peran sangat penting dalam mengonfirmasi block transaksi di blockchain dengan bersaing ketat untuk memecahkan teka-teki matematika kompleks.

Penambang yang memiliki kekuatan hashing tertinggi memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk berhasil menambang block dan mendapatkan imbalan berupa crypto. Dengan kata lain, penambang yang memiliki alat tambang dengan hashrate-nya lebih rendah memiliki peluang lebih kecil untuk menambang block secara mandiri alias solo mining.

Apa Itu Pool Mining?

Pool mining adalah cara yang sangat disarankan bagi para penambang kecil yang memiliki peluang terbatas untuk menambang block secara mandiri. Para penambang ini bergabung di kolam penambangan (mining pool), yang menggabungkan hashrate alat tambang mereka menjadi satu kesatuan kolektif yang berkompetisi sebagai satu entitas. Dengan menggabungkan kekuatan mereka itulah, para penambang meningkatkan peluang untuk mendapatkan imbalan.

Analoginya begini. Bayangkan Anda memiliki lahan yang sangat besar, di mana ada harta karun terkubur di dalam tanah. Anda berusaha keras untuk menemukan harta karun ini secepat mungkin. Namun Anda menyadari kalau menggali sendirian akan memakan waktu dan energi yang tidak sedikit. Nah, caranya adalah dengan mengumpulkan beberapa orang teman untuk membantu.

Nah, setiap orang di dalam kelompok (pool) mewakili seorang penambang. Jadi, alih-alih menambang sendirian, semua orang sepakat untuk bekerja sama dan membagi secara adil harta karun setelah ditemukan berdasarkan sejumlah aturan yang telah disepakati.

Dalam pool mining, para penambang mendapatkan imbalan berdasarkan persentase hashrate yang mereka kontribusikan ke dalam mining pool. Misalnya, jika seorang penambang menyumbang 1 persen dari total hashrate, maka mereka akan menerima 1 persen dari imbalan block setelah mining pool berhasil menambang. Frekuensi imbalan tentu saja sangat tergantung pada keberuntungan dan skala pool, termasuk faktor distribusi (pembagian imbalan) yang terjadi setiap kali block ditemukan.

Penting untuk dicatat bahwa pool mining memerlukan mencapai batas penarikan minimum sebelum para penambang dapat mengakses reward. Ini pun tergantung pada hashrate penambang dan bisa memakan waktu beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu untuk mengumpulkan saldo yang diperlukan.

Jadi kalau boleh jujur pool mining lebih cocok untuk penambang yang lebih besar harus ekstra sabar untuk menanti waktu penarikan yang lebih lama dan biaya transaksi yang lebih tinggi.

Jadi, kali para penambang yang lebih kecil, misalnya hanya dengan modal satu rig atau beberapa GPU mungkin akan menganggap pool mining kurang praktis karena periode penungguan yang panjang dan peningkatan biaya penarikan.

NiceHash Mining Lebih Baik?

Di sisi lain, platform NiceHash menawarkan pendekatan alternatif dalam penambangan dengan bertindak sebagai perantara antara penambang (penjual) dan pembeli hashing power.

Beroperasi sebagai pasar hashpower langsung, NiceHash memungkinkan pembeli untuk membeli hashrate untuk berbagai algoritma dan menggunakannya untuk menambang.

Dalam penambangan dengan NiceHash, penambang diberikan imbalan berdasarkan harga yang ditetapkan oleh pembeli untuk kekuatan hashing yang mereka sediakan.

Hal lainnya, NiceHash menerapkan sistem imbalan Pay Per Share (PPS) untuk memastikan bahwa penambang menerima kompensasi untuk setiap bagian yang diterima yang mereka kontribusikan. Hal ini berbeda dengan pool mining, imbalan tergantung pada keberhasilan menambang block.

nicehash
Tampilan NiceHash.

NiceHash juga mengklaim menawarkan sistem pembayaran yang lebih cepat dibandingkan dengan pool mining. Biasanya penambang menerima penghasilan mereka setiap 4 jam jika mereka mengumpulkan saldo belum dibayar minimum sebesar 0,00001000 BTC. Transfer instan Bitcoin melalui sistem internal NiceHash memungkinkan akses yang lebih cepat untuk menarik dana.

Di sini, NiceHash relatif sesuai untuk penambang kecil dengan beberapa rig atau GPU yang ingin mencari pengalaman penambangan yang bebas masalah. Platform ini mengotomatisasi identifikasi mata uang yang paling menguntungkan untuk ditambang dan mengalihkan upaya penambangan secara otomatis. Selain itu, para penambang selalu menerima pembayaran dalam Bitcoin, yang dapat ditukar melalui NiceX. Ini dapat dilakukan secara internal di platform.

Perbandingan Profitabilitas

Dalam hal profitabilitas, pool mining ataupun NiceHash mining menawarkan keuntungan. Profitabilitas pool mining tergantung pada faktor-faktor seperti harga koin, tingkat kesulitan, keberuntungan pool dan ukurannya. Penting untuk dicatat terlalu sering berpindah antar mining pool dapat mengurangi penghasilan, terutama dengan sistem imbalan PPLNS.

Nah, profitabilitas di NiceHash ditentukan oleh tingkat permintaan pembeli dan bisa fluktuatif terhadap harga koin dan mining difficulty.

Jadi, ada situasi di mana NiceHash mining dapat lebih menguntungkan daripada pool mining karena pembeli bersedia membayar harga lebih mahal karena berbagai alasan, seperti spekulasi atau meningkatkan hashrate dari mining pool.

Memilih antara NiceHash mining dan pool mining bergantung pada situasi spesifik Anda sendiri. Pool mining lebih cocok untuk penambang yang lebih besar yang dapat mentolerir waktu penarikan yang lebih lama dan biaya transaksi yang lebih tinggi. Sebaliknya, NiceHash menawarkan pengalaman yang nyaman bagi penambang yang lebih kecil, dengan pembayaran yang lebih cepat dan pengalihan mata uang yang otomatis.

Singkat kata, Anda harus mempertimbangkan beragam faktor seperti pengaturan penambangan Anda, frekuensi pembayaran yang diinginkan dan toleransi Anda terhadap volatilitas pasar.

NiceHash maupun pool mining memberikan kesempatan untuk mendapatkan cryptocurrency, jadi pilihlah yang paling sesuai sasaran dan kemampuan alat tambang Anda.

Sejarah NiceHash

NiceHash adalah pasar (marketplace) penambangan cryptocurrency yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual kekuatan komputasi untuk menambang berbagai cryptocurrency.

Didirikan pada tahun 2014 oleh dua mahasiswa universitas Slovenia, Marko Kobal dan Matjaž Škorjanc. NiceHash bermarkas di Kepulauan Virgin Inggris dan bermarkas di Maribor, Slovenia. Pengguna utamanya adalah para gamer yang memiliki kartu grafis (GPU) berspek tinggi yang cocok untuk menambang cryptocurrency. Per November 2021, NiceHash telah memiliki lebih dari 2,5 juta pengguna di 190 negara di seluruh dunia.

NiceHash popular sebagai platform bagi orang pribadi maupun perusahaan untuk berpartisipasi dalam penambangan cryptocurrency tanpa perlu mengatur dan memelihara perangkat keras penambangan mereka sendiri.

NiceHash pada dasarnya menghubungkan pembeli (mereka yang membutuhkan kekuatan komputasi untuk penambangan) dengan penjual (mereka yang memiliki kekuatan komputasi yang tersedia untuk penambangan).

Penjual dapat menyewakan kekuatan komputasi mereka dan pembeli dapat membelinya untuk menambang cryptocurrency.

Platform ini mendukung berbagai algoritma penambangan, termasuk SHA-256 (digunakan oleh Bitcoin), Ethash (digunakan oleh Ethereum) dan banyak lagi.

Pengguna yang ingin menjual kekuatan komputasi mereka perlu menginstal perangkat lunak NiceHash di rig penambangan atau komputer mereka. Perangkat lunak ini memungkinkan platform untuk secara otomatis menentukan cryptocurrency yang paling menguntungkan untuk ditambang berdasarkan kondisi pasar saat ini. Penjual kemudian dibayar dalam Bitcoin untuk kekuatan komputasi yang mereka kontribusikan.

Di sisi pembeli, pengguna dapat memilih jumlah kekuatan komputasi yang mereka butuhkan dan algoritma penambangan yang ingin mereka gunakan.

Mereka membayar kekuatan komputasi ini menggunakan Bitcoin dan imbalan penambangan disimpan di dompet cryptocurrency yang ditentukan.

NiceHash juga ternama karena interface yang mudah digunakan, banyak cryptocurrency yang didukung dan kemampuan untuk mengonversi cryptocurrency yang ditambang menjadi Bitcoin.

Namun ingat juga menggunakan NiceHash bukanlah tanpa risiko, karena platform ini pernah mengalami insiden keamanan di masa lalu. Pengguna harus juga harus berhati-hati dan mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat saat berurusan dengan cryptocurrency. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait