Nostalgia Cuan Shiba Inu Tahun Lalu, US$8 Ribu Menjadi US$5,7 Milyar

Oktober 2021 adalah bulan dramatis khususnya bagi Shiba Inu, pasalnya ada satu wallet sukses mendulang cuan jutaan persen dalam tempo relatif singkat, yakni 400 hari. Bayangkan saja, dengan “modal” US$8 ribu pada Agustus 2020, uang itu berubah menjadi US$5,7 milyar pada Oktober 2021.

Entahlah itu milik developer anonim Shiba Inu sendiri, ataupun spekulan individu yang hingga detik ini masih misterius.

Namun, satu yang pasti cuan Shiba Inu sebanyak itu akan terus dikenang sebagai aksi ambil untung terbesar sekaligus tersingkat dalam sejarah kripto yang dikenal baik sebagai kelas aset baru yang liar dan berisiko tinggi.

Cuan Shiba Inu Setahun Lalu

Transaksi mega cuan itu kali pertama digaungkan oleh pengguna Twitter, MorningBrew pada 28 Oktober 2021.

Nah, pada November di tahun yang sama, whale SHIB itu terlacak memindahkan semua asetnya ke wallet yang berbeda.

Tak sedikit yang ingat, bulan itulah The Fed resmi mengumumkan akan menaikkan suku bunga acuan untuk menekan laju inflasi tinggi di AS.

Itu tentu saja sinyal kuat bagi pelaku pasar saham dan pasar kripto untuk segera mencetak laba.

Tak hanya Shiba Inu yang terbentur situasi radikal itu, Bitcoin sebagai kripto perdana tak kalah kena getahnya, turun lebih dari 80 persen dari rekor tertinggi sepanjang masanya.

Puncak SHIB Oktober 2021 setelah melejit dramatis 1000 persen hanya dalam 30 hari. Kini hampir 1 tahun kemudian, Oktober 2022, SHIB terpuruk, senasib dengan kripto lain.

Tak pelak, siapapun yang mengakumulasi SHIB pada November 2021 dan berharap mencetak cuan besar, harus gigit jari dan tenggelam dalam kerugian maha akut.

Cuan Shiba Inu

Dan beberapa pekan terakhir, harga meme crypto ini lebih condong ke selatan daripada ke utara, karena situasi makro ekonomi belum mengakomodirnya.

Bilakah Reli Lagi, Ini Tandanya?

Bagi spekulan di sudut bumi manapun, perlu memperhatikan beberapa “tanda-tanda alam” bilakah kripto, termasuk SHIB berpotensi mengalami reli lagi.

Rumusan utama adalah, bahwa pasar aset kripto setali tiga uang dengan pasar saham. Ketika suku bunga The Fed masih terus tinggi, maka jenis aset lain selain obligasi pemerintah akan terus tergerus, sebab situasi seperti itu meningkatkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang negara lain.

Untuk menjawab kapan akan terjadi reli adalah jika kelak The Fed akan memotong suku bunga acuan karena inflasi sudah 2 persen ataupun jika terjadi situasi resesi parah.

Secara teoritis, proyeksi inflasi 2 persen bisa dicapai pada kuartal ke-4 tahun 2023, beberapa bulan sebelum Halving ke-4 Bitcoin. Shiba Army siap cuan Shiba Inu lagi? [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait