ORDI Cetak ATH Baru di US$29,42

Kripto Ordinals (ORDI) baru-baru ini telah menarik perhatian dunia keuangan dengan kinerja pasar yang mengesankan. Analisis rinci menunjukkan bahwa pergerakan harga ORDI telah selaras dengan rasio emas sesuai indikator Fibonacci retracement.

Alat retracement Fibonacci adalah instrumen popular yang digunakan dalam analisis pasar kripto. Ini membantu trader mengidentifikasi tingkat pembalikan potensial berdasarkan urutan Fibonacci.

Analisis Sebelum ATH 

Menurut analis kripto popular CryptoBusy, ketika menerapkan alat ini pada grafik harian ORDI, menjadi jelas bahwa harga ORDI saat ini melayang di rasio emas (sekitar 61,8 persen).

Ini adalah indikator kuat dari potensi pantulan harga, sering dianggap sebagai momen optimal bagi trader untuk mempertimbangkan memasuki pasar.

Lebih lanjut memperkuat pandangan bullish untuk ORDI adalah indikator teknikal, khususnya RSI dan MACD pada grafik 4 jam.

RSI adalah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Saat ini, RSI ORDI berdiri di 76,04, menunjukkan kondisi overbought. Biasanya, kondisi overbought mungkin mengisyaratkan koreksi harga yang akan datang.

Namun, dalam skenario ini, itu sejalan dengan momentum positif MACD, menunjukkan bahwa harga dapat terus naik karena minat pembeli yang berkelanjutan.

MACD adalah indikator momentum yang mengikuti tren yang menunjukkan hubungan antara dua moving average (MA) dari harga aset. Momentum positif yang ditunjukkan oleh MACD sejalan dengan sentimen bullish yang disarankan oleh RSI, memperkuat kemungkinan apresiasi harga yang berkelanjutan.

Dalam 24 jam terakhir, ORDI telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, dengan harganya yang melejit dari titik terendah intraday sebesar US$21,01 menjadi tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar US$29,35.

Coingape melaporkan bahwa, gerakan harga yang hebat ini telah menempatkan ORDI sebagai pemenang teratas di daftrar CoinMarketCap, sebuah pencapaian yang patut diperhatikan di pasar kripto yang sangat fluktuatif.

Pada saat penulisan, RSI sudah ada di titik yang lebih tinggi, di 90,24 dan tanda dari kondisi overbought yang bisa jadi tanda potensi koreksi dari ATH-nya saat ini.

Selain indikator RSI dan MACD, ada faktor lain yang berkontribusi pada perspektif bullish untuk ORDI. Salah satunya adalah pola high low dan breakout.

Struktur pasar ORDI menunjukkan aset ini secara konsisten mencatat titik higher low, sebuah pola yang sering mendahului breakout dari garis tren yang berlaku. Hal ini mengarah pada pembentukan higher high.

Pola ini menjadi indikator kuat dari momentum bullish dan menjadi faktor penting bagi trader dalam membuat keputusan strategis.

Juga, analisis di grafik 1 Jam juga memainkan peran penting dalam memberikan peluang perdagangan strategis. Aksi harga terbaru pada grafik ini telah menghasilkan manfaat bagi trader strategis.

Breakout pada garis tren yang dikonfirmasi menyediakan titik masuk yang menarik, yang dapat dimaksimalkan dengan mengambil keuntungan di titik tertinggi swing terbaru. Ini menunjukkan pentingnya strategi masuk dan keluar pasar yang tepat waktu dalam memaksimalkan pengembalian.

Meskipun pandangan saat ini untuk ORDI tampak sangat positif, trader dan investor harus tetap berhati-hati.

Apa Itu Token ORDI?

ORDI adalah token kripto yang termasuk jenis token fungible dan merupakan token pertama yang diterbitkan di blockchain Bitcoin dengan menggunakan standar BRC-20. Standar ini berdasarkan pada protokol teknologi baru yang disebut Ordinals.

Berbeda dengan token ERC-20 yang sangat bergantung pada fitur kontrak pintar dan umum di blockchain Ethereum, token BRC-20 menggunakan fitur yang disebut Ordinals Inscriptions.

Dengan kata lain, BRC-20 dapat disebut sebagai Ordinals-BRC-20. Token ORDI diciptakan oleh analis blockchain yang dikenal sebagai Domo pada awal Maret 2023, sebagai token fungible pertama yang diterbitkan dan ditransaksikan di blockchain Bitcoin.

Sebanyak 21 juta token ORDI diterbitkan saat itu, dan sejak saat itu ribuan token BRC-20 lainnya juga telah diterbitkan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait