Pakar Minta Investor Waspadai Meme Crypto Seperti SHIB, Dogecoin dan BONK

Kripto memecoin seperti Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE) memulai awal tahun 2023 dengan performa yang positif seperti mayoritas aset kripto teratas. Sejak awal bulan Januari, SHIB telah melambung 31,6 persen sementara DOGE memanjat 22,1 persen.

Selain SHIB dan Dogecoin, memecoin terbaru berasal dari blockchain Solana, yakni Bonk (BONK). BONK diluncurkan menjelang akhir tahun lalu kepada komunitas investor NFT Solana.

Pada hari-hari pertama sejak meluncur, harga BONK meroket fantastis dan mencetak all-time high senilai US$0,000045 pada 5 Januari 2023. Tidak lama kemudian, harga BONK mulai menurun dan menambah angka nol di depan harganya.

Tren BONK berlawanan dengan tren bullish yang dialami mayoritas industri kripto saat ini.

Hal tersebut bukan kejutan bagi investor yang telah lama berkecimpung di sektor memecoin. Koin dalam golongan ini seringkali melonjak ketika minat dari komunitas sedang menggebu-gebu.

Memecoin mampu menciptakan reli tersendiri yang terpisah dari sentimen pasar kripto secara umum. Di sisi lain, ketika euforia mulai pudar, nilai suatu memecoin dapat menukik tajam dan menghapus keuntungan besar yang diraih.

Les Borsai, co-founder perusahaan layanan aset digital Wave Financial, memberikan himbauan kepada investor agar mewaspadai memecoin seperti SHIB, Dogecoin dan BONK.

“Investor harus lebih berhati-hati ketika memperdagangkan memecoin seperti DOGE, SHIB dan BONK, sebab harganya dapat ambruk secepat harganya meroket,” kata Borsai, dikutip dari Watcher Guru.

Fenomena tersebut digambarkan oleh penurunan harga DOGE pasca diungkit di acara Saturday Night Live pada tahun 2021. Pakar kripto telah berulangkali menegaskan nilai memecoin dapat terhapus seketika bila komunitas pendukung melemah.

Berkat reli pasar kripto selama awal bulan Januari, kapitalisasi pasar total kripto kembali berada di atas US$1 triliun. Data Bitcoin (BTC) menunjukkan, BTC memberikan keuntungan terbesar ketiga dalam kurun waktu dua pekan pertama bulan Januari 2023 dibanding tahun lain.

Kendati demikian, sejumlah pakar berpendapat pasar kripto belum dapat disebut mengalami perubahan dari tren bearish menuju bullish.

Aaron Kaplan, co-founder platform perdagangan sekuritas aset digital Prometheum, berkata masih terlalu awal untuk menyatakan perubahan tren bagi pasar kripto sekalipun aset kripto mengalami reli memukau belum lama ini.

Kaplan mengingatkan investor untuk berhati-hati terhadap kondisi ekonomi makro yang masih belum jelas dan dapat berdampak besar terhadap pergerakan harga kripto. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait